Bo Hines Serukan AS Segera Akumulasi Bitcoin Sebagai Cadangan Nasional

Bo Hines, Direktur Eksekutif Presidential Council of Advisers for Digital Assets, menyampaikan pernyataan tegas bahwa Amerika Serikat harus bergerak cepat untuk menjadi pemimpin global di bidang aset digital, terutama Bitcoin. Dalam sebuah video wawancara di Fox Business, Hines menekankan pentingnya strategi nasional yang berfokus pada akumulasi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan negara.

“Kita harus memiliki cadangan Bitcoin tak terbatas. Negara-negara lain sedang bersiap, dan kita tidak boleh tertinggal,” tegas Hines.

Pernyataan ini mencerminkan arah kebijakan strategis yang mulai terlihat di bawah pemerintahan Donald Trump, yang secara terbuka ingin menjadikan Amerika sebagai “ibu kota kripto dunia”. Menurut Hines, saat ini sudah terbentuk kerangka kebijakan awal yang akan mendukung visi tersebut, termasuk upaya menjadikan Bitcoin sebagai salah satu aset fundamental dalam sistem keuangan nasional.

Dalam penjelasannya, Hines juga menyebut bahwa negara-negara seperti Rusia dan Jepang mulai mempertimbangkan langkah serupa—yaitu menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan devisa atau sistem moneter mereka. Hal ini memperkuat urgensinya agar Amerika segera mengambil tindakan konkret sebelum kehilangan keunggulan geopolitik dalam ekonomi digital.

Bo Hines sendiri saat ini memimpin lembaga penasihat resmi Gedung Putih yang fokus pada aset digital. Lembaga ini bertugas memberikan masukan strategis kepada Presiden dalam menyusun arah kebijakan yang berkaitan dengan kripto dan teknologi blockchain.

Dengan semakin kuatnya narasi pro-kripto dari kalangan eksekutif pemerintahan, wacana menjadikan Bitcoin sebagai cadangan nasional tampaknya tidak lagi sekadar ide futuristik—melainkan menjadi agenda nyata yang sedang disusun dan dikomunikasikan ke publik.