Fidelity Gandeng Circle Integrasikan USDC untuk Transaksi Real-Time di Institusi Keuangan AS

Pemimpin fintech global, Fidelity National Information Services (FIS), mengumumkan kerja sama strategis dengan Circle untuk mengintegrasikan kemampuan pembayaran stablecoin USD Coin (USDC) ke dalam Money Movement Hub miliknya. Kolaborasi ini memungkinkan institusi keuangan di Amerika Serikat untuk menawarkan transaksi domestik dan lintas batas berbasis stablecoin secara aman dan real-time.

FIS, yang menempati peringkat kedua dalam IDC Global Fintech Vendor Rankings 2023 dan merupakan salah satu perusahaan dalam daftar Fortune 500, kini memperluas layanan pembayaran digitalnya melalui kemitraan ini. Menurut laporan, integrasi ini memanfaatkan infrastruktur blockchain Circle untuk menyediakan solusi pembayaran yang efisien bagi bank dan institusi keuangan.

Money Movement Hub FIS, yang baru saja diluncurkan, memungkinkan institusi keuangan terhubung ke berbagai jaringan pembayaran dalam satu platform terpadu. Dengan integrasi USDC, hub ini kini mendukung transaksi stablecoin yang dapat ditebus 1:1 dengan dolar AS, didukung oleh aset yang setara dan dipegang di institusi keuangan terregulasi. Jim Johnson, Co-President Banking Solutions di FIS, menyatakan, “Kemitrahan ini menunjukkan komitmen FIS untuk membuka teknologi finansial inovatif yang membantu menggerakkan uang di antara bank, konsumen, dan bisnis di seluruh dunia.”

Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi FIS untuk mendukung klien dalam perjalanan adopsi aset digital dan mata uang di seluruh siklus keuangan. Dengan mengintegrasikan solusi pembayaran real-time dan deteksi penipuan canggih FIS dengan infrastruktur blockchain Circle, institusi keuangan dapat menawarkan jalur yang lebih skalabel untuk mengadopsi teknologi aset digital. USDC, yang diterbitkan melalui afiliasi terregulasi Circle, dikenal sebagai stablecoin terbesar di dunia yang diatur, memberikan keandalan dan kecepatan transaksi berbasis blockchain.

Laporan dari StockTitan.net pada 28 Juli 2025 menambahkan bahwa kemitrahan ini sejalan dengan regulasi stablecoin terbaru di AS, memperkuat posisi FIS sebagai penyedia solusi teknologi perbankan terdepan. Integrasi ini diharapkan meningkatkan efisiensi modal dan mengurangi kebutuhan prefunding dalam transaksi lintas batas, sebuah keunggulan dibandingkan metode tradisional seperti jaringan perbankan koresponden.

Kemitrahan ini juga mencerminkan tren global di mana institusi keuangan tradisional semakin mengadopsi aset digital untuk bersaing dalam pasar yang berkembang pesat. Dengan dukungan infrastruktur FIS yang kuat dan regulasi yang ketat dari Circle, kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi pembayaran digital, baik di AS maupun secara global.