Kelompok Kerja Pasar Aset Digital (Working Group on Digital Asset Markets) di bawah administrasi Trump dijadwalkan merilis laporan kebijakan kripto pertamanya pada 22 Juli 2025. Laporan tersebut akan mencakup proposal regulasi dan legislatif yang signifikan, termasuk rekomendasi untuk pendanaan cadangan strategis Bitcoin serta akses yang adil bagi perusahaan kripto ke sistem pembayaran Federal Reserve.
Laporan ini merupakan hasil dari perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump pada Januari 2025, yang bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan Amerika Serikat dalam teknologi keuangan digital. Kelompok kerja, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti David Sacks dan Bo Hines, melibatkan berbagai lembaga pemerintah termasuk Departemen Keuangan, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).
Isu-isu yang diulas dalam Laporan
Menurut spekulasi dari kalangan industri, laporan tersebut kemungkinan akan membahas:
- Cadangan Strategis Bitcoin: Proposal untuk mendanai cadangan Bitcoin tanpa membebani anggaran negara, yang sebelumnya telah diusulkan oleh Trump pada Maret 2025. Rencana ini dapat mencakup pembelian tahunan hingga satu juta Bitcoin, sebagaimana disebutkan dalam rancangan undang-undang oleh Senator Cynthia Lummis.
- Akses ke Sistem Federal Reserve: Rekomendasi untuk memastikan perusahaan kripto memiliki akses yang setara ke sistem pembayaran Federal Reserve, sebuah langkah yang saat ini masih menghadapi resistensi dari bank sentral AS. Hanya perusahaan seperti Custodia Bank dan Kraken Financial yang telah berhasil mendapatkan akses ini melalui piagam bank penuh.
Pengamat industri juga menyoroti bahwa kejelasan regulasi dapat mendorong masuknya modal institusi dan inovasi baru, meskipun risiko politik dan kemandirian Federal Reserve tetap menjadi perhatian.
Laporan ini muncul di tengah upaya kongres AS untuk merumuskan kerangka regulasi pasar kripto, dengan dengar pendapat yang dijadwalkan oleh Komite Perbankan Senat pada hari Rabu ini. Selain itu, RUU seperti GENIUS Act untuk stablecoin dan Anti-CBDC Surveillance State Act juga akan menjadi fokus di minggu depan, mencerminkan agenda pro-kripto administrasi Trump.