


Seorang trader whale dengan julukan "Anti-CZ" harus menelan pil pahit. Di tengah market crash yang terjadi pada Kamis (21/11), portofolio miliknya dilaporkan "rungkad" alias mengalami kerugian masif yang menggerus sebagian besar akumulasi keuntungannya.
​Berdasarkan data on-chain terbaru dari platform analitik Hyperdash, total profit yang dikumpulkan oleh whale ini kini anjlok drastis ke angka 30,4 juta dolar AS. Padahal, hanya sepuluh hari sebelumnya, ia sempat mencatatkan rekor profit mendekati angka 100 juta dolar AS.
Artinya, sekitar 70 juta dolar AS atau lebih dari 1,1 triliun rupiah keuntungannya lenyap dalam waktu singkat. ​Sosok whale ini sebelumnya melegenda di komunitas Hyperliquid. Ia mendapatkan julukan "Anti-CZ" karena keberaniannya melakukan aksi short token ASTER tepat setelah pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), mengumumkan pembelian token tersebut. ​
Namun, nasib berbalik ketika ia mengubah strateginya dengan membuka posisi Long ETH dan XRP. Keputusan ini terbukti fatal. Saat market mengalami koreksi tajam, posisi long jumbonya justru terkena likuidasi.
Kejadian ini menghapus sebagian besar kekayaan yang sempat diraihnya dari strategi "melawan arus" sebelumnya. ​Alamat Wallet Terkait: ​
Wallet 1: 0x9eec98D048D06D9CD75318FFfA3f3960e081daAb
​Wallet 2: 0xbadbb1de95b5f333623ebece7026932fa5039ee6