

.png)
.png)

Coinbase, Ripple, Tether, serta saudara kembar Winklevoss (Cameron dan Tyler) tercatat sebagai donatur utama dari proyek renovasi ballroom di East Wing Gedung Putih yang diprakarsai oleh Presiden Donald Trump. Menurut laporan, proyek ini, yang diperkirakan menelan biaya hingga $300 juta, melibatkan sejumlah raksasa teknologi dan keuangan, termasuk Google, Amazon, Meta, Microsoft, dan Apple, sebagai bagian dari daftar donatur yang diumumkan Gedung Putih.
Kehadiran perusahaan kripto seperti Coinbase, Ripple, dan Tether, bersama dengan investasi signifikan dari kembar Winklevoss—yang telah menyumbang lebih dari $32 juta untuk kandidat pro-kripto—menunjukkan pengaruh yang semakin besar dari sektor ini dalam politik AS. Renovasi East Wing, yang melibatkan pembongkaran sebagian bangunan, menjadi sorotan setelah Trump menaikkan estimasi biaya proyek pada Oktober 2025.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menciptakan ruang serbaguna yang mencerminkan visi administrasinya. Kontribusi dari industri kripto juga memicu spekulasi tentang lobi regulasi. Hingga saat ini, Gedung Putih dan perusahaan terkait belum memberikan pernyataan resmi tambahan. Langkah ini dianggap sebagai indikator kuat bahwa industri kripto berupaya membentuk lanskap regulasi di bawah administrasi Trump, dengan implikasi yang kemungkinan akan terasa dalam beberapa bulan mendatang.