×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT117,957.0+424.29 ( +0.36% )
DOP1USDT0.0007164+0.0004751 ( +196.89% )
ETHUSDT4,466.68+21.91 ( +0.49% )
HYPEUSDT47.1-0.25 ( -0.53% )
KASUSDT0.09139+0.00133 ( +1.48% )
PENGUUSDT0.033291+0.00069 ( +2.12% )
PEPEUSDT0.00001124+0.00000039 ( +3.59% )
SOLUSDT191.8+3.26 ( +1.73% )
XRPUSDT3.1159+0.0009 ( +0.03% )
Powered by
News

Didukung Tether, Twenty One Capital Tambah Kepemilikan Bitcoin Jadi $5,15 Miliar

July 30, 2025 | 00:23 WIB
Copiedbagikan
Didukung Tether, Twenty One Capital Tambah Kepemilikan Bitcoin Jadi $5,15 Miliar

Perusahaan treasury Bitcoin, Twenty One Capital Inc., yang didukung oleh Cantor Fitzgerald LP, Tether Holdings SA, dan SoftBank Group, kembali menambah kepemilikan Bitcoin mereka hingga mencapai 43.500 BTC atau senilai sekitar $5,15 miliar. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi awal saat perusahaan resmi diluncurkan pada April lalu.

CEO sekaligus co-founder Twenty One, Jack Mallers, menyampaikan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan pendekatan serupa dengan strategi Michael Saylor untuk menggalang dana melalui penerbitan obligasi konversi (convertible bonds). Menurut Mallers, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memantapkan posisi Twenty One di industri keuangan Bitcoin global.

"Kami yakin bisa menembus pasar fixed income seperti yang dilakukan Strategy. Kami memiliki merek global, mitra dari pencipta stablecoin, dan ekosistem layanan keuangan Bitcoin terbesar di dunia," kata Mallers.

Saat ini, Twenty One menjadi perusahaan pemegang Bitcoin korporat terbesar ketiga setelah Strategy dan MARA Holdings Inc.. Penambahan sekitar 5.800 BTC, termasuk 1.500 BTC tambahan dari Tether, memperkuat posisi perusahaan yang bermarkas di Austin, Texas, sebagai pemain utama di sektor treasury Bitcoin.

Twenty One dibentuk dengan modal awal sekitar $4 miliar dalam bentuk BTC, yang disumbangkan oleh Tether, afiliasinya Bitfinex, dan SoftBank. Tidak seperti Strategy yang mengandalkan penerbitan saham dan utang, Twenty One mengawali langkahnya dengan dukungan penuh dari pemilik modal besar.  Proses pencatatan publik (IPO) perusahaan ini tengah ditinjau oleh SEC dan diproyeksikan rampung pada kuartal ketiga 2025.

Dengan struktur kepemilikan mayoritas oleh Tether dan Bitfinex, serta dukungan minoritas dari SoftBank, Twenty One dinilai sebagai entitas strategis yang mampu menggabungkan kekuatan modal, teknologi stablecoin, dan layanan keuangan kripto secara terintegrasi.