George Osborne, mantan Kanselir Keuangan Inggris, mengkritik pendekatan hati-hati Pemerintah Labour terhadap industri kriptokurensi, dengan peringatan bahwa Inggris berisiko tertinggal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Asia. Osborne membandingkan pergeseran saat ini dalam dunia kripto dengan reformasi finansial "Big Bang" pada tahun 1980-an, menyerukan tindakan cepat untuk memanfaatkan peluang historis ini. Osborne saat ini menjabat sebagai anggota Coinbase Global Advisory Council.
Osborne berpendapat bahwa sikap konservatif Pemerintah Labour dapat menghambat inovasi finansial di Inggris, terutama di sektor yang berkembang pesat seperti kriptokurensi. Ia menekankan perlunya kerangka hukum yang mendukung untuk memastikan Inggris tetap kompetitif secara global. Pernyataannya mencerminkan kekhawatiran bahwa keterlambatan regulasi dapat memungkinkan negara lain mendominasi pasar kripto.
Sebagai bagian dari Coinbase Global Advisory Council, Osborne memanfaatkan pengalamannya sebagai pemimpin keuangan untuk mendorong pendekatan proaktif. Kritiknya muncul di tengah diskusi yang berkembang tentang bagaimana Inggris dapat menyeimbangkan regulasi dengan inovasi, dengan rujukan ke "Big Bang" yang mengubah lanskap keuangan Inggris pada era Margaret Thatcher. Lebih lanjut, ia menyarankan bahwa tanpa langkah cepat, Inggris dapat kehilangan posisinya sebagai pusat finansial global.