DPR AS Tetapkan "Crypto Week" pada 14 Juli 2025 untuk Bahas Regulasi Kripto

Pimpinan DPR Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan bahwa minggu kedua bulan Juli, tepatnya mulai 14 Juli 2025, akan ditetapkan sebagai "Crypto Week". Selama pekan tersebut, DPR akan membahas beberapa rancangan undang-undang penting terkait aset digital, termasuk CLARITY Act, Anti-CBDC Surveillance State Act, dan GENIUS Act. 

Menurut pernyataan resmi dari Komite Jasa Keuangan DPR AS, "Crypto Week" merupakan langkah historis untuk menjadikan AS sebagai pusat inovasi kripto dunia. Ketua Komite Jasa Keuangan, French Hill, menyatakan bahwa rangkaian undang-undang ini bertujuan menciptakan kerangka regulasi yang jelas untuk aset digital, melindungi konsumen dan investor, serta mencegah pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang dapat mengancam privasi finansial warga AS.

Rincian Rancangan Undang-Undang yang dibahas antara lain : 

1. CLARITY Act. Undang-undang ini akan membedakan secara tegas antara komoditas kripto dan sekuritas, memberikan kepastian regulasi yang dapat menarik lebih banyak pelaku institusi ke pasar kripto.

2. Anti-CBDC Surveillance State Act: RUU ini bertujuan melarang pengembangan dolar digital oleh pemerintah federal, menekankan pentingnya privasi finansial meskipun ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat menghambat inovasi pembayaran di masa depan.

3. GENIUS Act: Difokuskan pada pengaturan stablecoin berbasis dolar, undang-undang ini menargetkan transparansi dan keamanan cadangan stablecoin, sekaligus berupaya menjadikan AS pemimpin global di sektor ini, meskipun terdapat kritik terkait celah dalam pengendalian penipuan.

Pimpinan DPR, termasuk Speaker Mike Johnson dan Mayoritas Pemimpin Steve Scalise, menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari agenda Presiden Trump untuk memperkuat posisi AS di dunia kripto. Senator Cynthia Lummis dari Wyoming juga menyatakan optimisme bahwa langkah ini akan mengikuti jejak inovasi lokal di negaranya