Founder Dunamu Jadi Miliarder Baru Usai Akuisisi $13,6 Miliar

Dua pendiri Dunamu Inc., perusahaan di balik bursa kripto terbesar Korea Selatan, Upbit, resmi masuk jajaran miliarder global setelah menyetujui penjualan Dunamu kepada divisi fintech Naver Corp. dalam kesepakatan all-stock yang menjadi salah satu transaksi terbesar dalam sejarah industri aset digital.

Menurut Bloomberg, Song Chi-hyung dan Kim Hyoung-nyon akan menerima kepemilikan signifikan di entitas gabungan senilai $13,6 miliar, sebagaimana tercantum dalam dokumen perusahaan. Song akan memegang sekitar 19% saham senilai $2,7 miliar, sementara Kim akan memegang 10% saham senilai $1,4 miliar, menempatkan keduanya sebagai miliarder baru dari dunia kripto.

Akuisisi ini menambah Upbit yang merupakan bursa aset digital paling populer di Korea Selatan ke dalam ekosistem besar Naver yang mencakup layanan pencarian, media sosial, hingga e-commerce. Langkah tersebut dinilai menjadi batu loncatan bagi Naver untuk bersaing secara global dengan raksasa fintech internasional seperti PayPal, Stripe, dan Coinbase.

Korea Selatan merupakan salah satu pasar kripto ritel paling aktif di dunia, dengan lebih dari 18 juta warga tercatat memperdagangkan aset digital. Volume perdagangan harian di negeri tersebut kerap melampaui transaksi pasar sahamnya. Data CoinDesk menunjukkan bahwa Upbit menguasai sekitar 70% pasar kripto domestik dan menyumbang hampir 5% volume spot global, naik signifikan dari 1,4% pada awal 2021.

Meski demikian, persaingan lokal memanas. Bithumb kini telah mempersempit jarak melalui kampanye agresif termasuk promosi bebas biaya yang mendorong pangsa pasarnya mendekati 30%. Sementara itu, Korbit dan Gopax yang sebagian dimiliki Binance masing-masing memiliki pangsa kurang dari 1%.

Song dan Kim mendirikan Dunamu pada 2012 setelah sebelumnya bekerja di perusahaan pembayaran digital Danal. Dukungan awal dari Kakao Corp. dan Woori Technology Investment membantu mempercepat pertumbuhan perusahaan. Peluncuran Upbit pada 2017 yang terintegrasi dengan KakaoTalk, aplikasi pesan paling dominan di Korea, menjadikan bursa ini cepat meraih posisi puncak.

Akuisisi berskala jumbo ini terjadi di tengah pasar kripto yang sedang tertekan, dengan Bitcoin merosot hampir 17% sepanjang November. Meski demikian, nilai strategis Upbit dan potensi ekspansi global bersama Naver tetap menjadikan kesepakatan ini salah satu momen paling bersejarah bagi sektor kripto Asia.