×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT114,265.0+1405.11 ( +1.25% )
ETHUSDT4,337.25+253.75 ( +6.21% )
HYPEUSDT42.93+1.79 ( +4.35% )
KASUSDT0.08771+0.00449 ( +5.4% )
PENGUUSDT0.031922+0.002264 ( +7.63% )
PEPEUSDT0.00001068+0.00000046 ( +4.5% )
SOLUSDT187.42+10.65 ( +6.03% )
TRXUSDT0.3545+0.0062 ( +1.78% )
XRPUSDT2.9549+0.0907 ( +3.17% )
Powered by
News

Investor Kripto di Korea Selatan Tinggalkan Tesla demi Ethereum

August 16, 2025 | 18:00 WIB
Copiedbagikan
Investor Kripto di Korea Selatan Tinggalkan Tesla demi Ethereum

Pasar investasi di Korea Selatan mengalami pergeseran menarik, di mana investor ritel lokal kini beralih dari saham teknologi raksasa seperti Tesla menuju aset kripto, khususnya Ethereum (ETH). 

Menurut laporan Korea Economic Daily yang dikutip Cointelegraph, investor ritel Korea Selatan—dikenal sebagai "ants" karena jumlah besar namun investasi kecil—telah menjual saham Tesla senilai sekitar 1 triliun won (sekitar $721,6 juta) dalam sebulan terakhir. Penjualan besar-besaran juga terjadi pada saham Alphabet dan Apple, masing-masing sebesar 230 miliar won ($166 juta) dan 300 miliar won ($216 juta). Dana yang dilepaskan ini dialihkan ke perusahaan-perusahaan treasury Ethereum, dengan BitMine, perusahaan penambangan Bitcoin dan penyimpan ETH terbesar yang terdaftar secara publik, menjadi favorit baru dengan investasi mencapai $269 juta dalam sebulan terakhir.

Kenaikan minat terhadap ETH mencerminkan perubahan sentimen di kalangan investor ritel Korea Selatan, yang kini lebih percaya pada potensi jangka panjang aset kripto dibandingkan saham teknologi tradisional. Saat ini, 18 perusahaan publik secara kolektif memegang 1,88% dari total pasokan Ethereum, menurut data CoinGecko. Langkah ini juga didukung oleh pengumuman Dunamu, operator bursa Upbit, yang menandatangani nota kesepahaman dengan MB Bank Vietnam untuk membangun bursa kripto baru, memperkuat ekosistem kripto di kawasan Asia.

Perubahan preferensi ini menandakan transformasi dalam strategi investasi di Korea Selatan, negara yang dikenal dengan budaya investasi agresif di kalangan ritel. Dengan latar belakang bendera nasional yang melambangkan harmoni dan kemajuan, langkah ini juga mencerminkan ambisi Korea Selatan untuk menjadi pemimpin di pasar kripto global.