Komisioner Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, Hester Peirce, baru saja mengusulkan pembentukan sandbox regulasi bersama antara AS dan Inggris untuk inovasi kripto dan tokenisasi RWA. Usulan ini difokuskan pada Real World Assets (RWA), stablecoins, dan DeFi, yang diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas batas dan mempercepat adopsi teknologi blockchain.
Menurut pernyataan Peirce, sandbox ini akan memungkinkan perusahaan untuk bereksperimen dengan aset digital di kedua negara dengan regulasi yang lebih fleksibel, sambil tetap mematuhi standar keamanan investor. Ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi cross-border, di mana pelaku pasar dapat melayani kedua pasar secara simultan tanpa hambatan regulasi yang berlebih. Proposal ini disampaikan dalam pidato Peirce di Guildhall, London, di mana ia menekankan pentingnya kerjasama antara SEC dan otoritas Inggris seperti Bank of England dan Financial Conduct Authority (FCA). Peirce juga membayangkan perluasan ke negara-negara lain yang memiliki visi serupa, meskipun awalnya difokuskan pada AS dan Inggris.
Para analis melihat proposal ini sebagai sinyal bullish bagi pasar kripto, karena dapat membuka peluang baru bagi inovator dan mengurangi ketidakpastian regulasi. Namun, implementasinya masih memerlukan persetujuan dari kedua negara, dan investor diingatkan untuk tetap memantau perkembangan regulasi yang bisa memengaruhi volatilitas pasar.