📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
ASTERUSDT0.819-0.105 ( -11.36% )
BTCUSDT86,219.4-2238.88 ( -2.53% )
COAUSDT0.003382+0.00004 ( +1.16% )
ETHUSDT2,944.88-136.92 ( -4.44% )
JELLYJELLYUSDT0.108+0.0012 ( +1.11% )
NXTUSDT0.000000000000000576-0.000000000000000392 ( -40.49% )
SOLUSDT125.69-4.22 ( -3.25% )
SUIUSDT1.4546-0.1051 ( -6.74% )
XRPUSDT1.8912-0.0963 ( -4.85% )
​Pendiri Strategy, Michael Saylor, kembali memberikan isyarat kuat kepada market kripto melalui aktivitas media sosialnya. Pada Minggu (14/12), Saylor mengunggah sebuah grafik portofolio dengan keterangan caption singkat, "₿ack to More Orange Dots."
​Frasa "Orange Dots" atau titik oranye merujuk pada simbol dalam grafik yang menandai waktu pembelian Bitcoin oleh Strategy. Unggahan ini seringkali diterjemahkan oleh komunitas dan analis sebagai kode bahwa perusahaan tersebut sedang atau akan kembali melakukan akumulasi aset di tengah kondisi market saat ini.
​Hingga 14 Desember 2025, Strategy tercatat memiliki total 660.624 BTC. Nilai portofolio tersebut menembus angka 58,97 miliar dolar AS atau sekitar Rp931 triliun, menjadikan mereka salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
​Grafik tersebut juga menunjukkan efektivitas strategi Dollar Cost Averaging (DCA) yang diterapkan perusahaan. Meski harga Bitcoin berfluktuasi, Strategy berhasil menjaga harga pembelian rata-rata di level 74.696 dolar AS per koin.
​Total terdapat 89 kali pembelian yang tercatat dalam grafik tersebut, menegaskan konsistensi Strategy dalam menambah muatan Bitcoin mereka terlepas dari sentimen jangka pendek market.
