Persentase pasokan Bitcoin (BTC) yang tersimpan di bursa kripto telah mencapai titik terendah selama tujuh tahun, turun ke level 14,5%, menurut data dari Glassnode yang menunjukkan pergeseran signifikan sejak terakhir kali mencapai level serupa pada Agustus 2018.

(sumber gambar : glassnode)

Sejak puncaknya pada awal 2021, persentase pasokan di bursa telah menurun secara bertahap, dengan penurunan tajam terbaru menandakan bahwa lebih dari 1,26 juta BTC—sekitar 6% dari total pasokan—telah ditarik dari bursa. Penarikan ini mencerminkan tren di mana investor lebih memilih menyimpan BTC di dompet pribadi, sebuah indikator kuat dari keyakinan jangka panjang.

Penurunan pasokan di bursa sering dianggap sebagai sinyal bullish oleh analis, di mana ketidakseimbangan pasokan-permintaan pada aset terbatas seperti BTC dapat memicu kenaikan harga eksponensial. Laporan CoinGlass juga mencatat bahwa saldo BTC di bursa besar terus menurun, didukung oleh meningkatnya adopsi kustodi institusional.