×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT118,186.0+646.47 ( +0.55% )
ETHUSDT3,762.56+17.04 ( +0.46% )
HYPEUSDT43.33-0.88 ( -1.99% )
PENGUUSDT0.042695+0.002708 ( +6.77% )
PEPEUSDT0.00001254-0.00000006 ( -0.48% )
PUMPUSDT0.002908+0.000143 ( +5.17% )
SOLUSDT186.26+0.26 ( +0.14% )
T2T2USDT0.0000016-0.0 ( -65.96% )
XRPUSDT3.1937+0.0529 ( +1.68% )
Powered by
News

Pergeseran Kontrol Pasar Bitcoin : Dari Whale ke Institusi

July 8, 2025 | 10:24 WIB
Copiedbagikan
Pergeseran Kontrol Pasar Bitcoin : Dari Whale ke Institusi

Pasar Bitcoin senilai $2,1 triliun sedang mengalami pergeseran kontrol yang diam-diam, di mana para “whales” atau pemegang Bitcoin besar yang telah lama ada mulai menjual sebagian besar kepemilikan mereka, sementara pemain institusional, seperti ETF, perusahaan besar, dan manajer aset, mulai mengakumulasi lebih banyak Bitcoin. 

Akibatnya, Bitcoin kesulitan untuk menembus harga tertingginya yang mencapai sekitar $110.000, meskipun ada banyak headline bullish yang menggembar-gemborkan adopsi kripto yang lebih luas.

Selama setahun terakhir, para whales Bitcoin telah menjual lebih dari 500.000 BTC, yang bernilai lebih dari $50 miliar pada harga saat ini. Penjualan ini hampir sebanding dengan arus masuk bersih ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) AS. 

Para whales ini sebagian besar berasal dari siklus awal Bitcoin, ketika harga masih sangat rendah. Namun, kini beberapa dari mereka bukan hanya menjual, tetapi juga menukarkan Bitcoin mereka dengan ekuitas di pasar saham.

Seiring penurunan penjualan oleh whales, institusi besar kini menguasai sekitar seperempat dari total Bitcoin yang beredar. Di tahun 2020, diperkirakan sekitar 2% dari akun kepemilikan anonim yang dapat dilacak mengontrol 95% dari total pasokan Bitcoin. Namun, dinamika kekuatan ini dengan cepat berubah, dengan institusi semakin memegang kendali. Bitcoin kini mulai menunjukkan volatilitas yang lebih rendah, dengan salah satu indikator volatilitasnya, BTC Volatility Index, turun ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

Berdasarkan data yang tersedia hingga saat ini (08:51 AM WIB, 8 Juli 2025) dan informasi dari sumber terpercaya seperti website terkait serta tren pasar kripto, berikut adalah informasi akurat mengenai kepemilikan institusi atas Bitcoin (BTC) dan institusi yang diketahui memiliki kepemilikan tersebut. Namun, perlu dicatat bahwa data kepemilikan institusi dapat berubah secara dinamis, dan beberapa informasi mungkin tidak sepenuhnya terungkap karena keterbatasan pelaporan wajib, terutama untuk institusi swasta atau yang berada di luar yurisdiksi dengan pengawasan ketat seperti AS.

Estimasi Kepemilikan Institusi atas Bitcoin
Menurut berbagai sumber seperti CoinGecko dan BitcoinTreasuries.NET (diperbarui hingga Juli 2025), institusi publik dan perusahaan yang tercatat memiliki Bitcoin secara kolektif memegang sekitar 1,1 juta hingga 1,2 juta BTC. Ini mencakup perusahaan publik, dana investasi, dan beberapa lembaga keuangan yang melaporkan kepemilikan mereka. Persentase ini sekitar 5-6% dari total pasokan Bitcoin yang beredar (sekitar 19,7 juta BTC hingga Juli 2025, dengan asumsi 900 BTC ditambang per hari dan tidak ada perubahan signifikan dalam halving).
Namun, angka ini kemungkinan lebih tinggi jika mencakup institusi swasta yang tidak wajib melaporkan kepemilikan (misalnya, hedge fund atau perusahaan investasi besar seperti Fortress Investment Group).

 

Institusi dengan Kepemilikan Bitcoin Terkenal
Berikut adalah daftar institusi dan perusahaan yang diketahui memiliki Bitcoin berdasarkan data publik hingga Juli 2025 (diekstrak dari BitcoinTreasuries.NET, CoinGecko, dan artikel Forbes):

1. MicroStrategy Inc.    
   -  Kepemilikan : Sekitar 252.220 BTC (per pembaruan terbaru hingga Juni 2025).
   -  Catatan : Perusahaan intelijen bisnis ini, di bawah kepemimpinan Michael Saylor, adalah pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan publik. Mereka terus membeli Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan treasury.

2. Marathon Digital Holdings    
   -  Kepemilikan : Sekitar 26.500 BTC.
   -  Catatan    : Perusahaan penambangan Bitcoin ini juga menyimpan sebagian besar BTC yang ditambangnya sebagai aset jangka panjang.

3. Riot Platforms    
   -  Kepemilikan : Sekitar 9.000 BTC.
   -  Catatan : Salah satu penambang Bitcoin terbesar di AS yang juga mengadopsi strategi holding BTC.

4.  Tesla Inc.    
   -  Kepemilikan : Sekitar 9.720 BTC (setelah penjualan parsial pada 2022, namun belum ada pembaruan signifikan penjualan hingga Juli 2025).
   -  Catatan : Tesla membeli BTC pada 2021 sebesar $1,5 miliar, tetapi sebagian telah dijual untuk likuiditas.

5. Square (Block Inc.)    
   -  Kepemilikan : Sekitar 8.027 BTC.
   -  Catatan : Perusahaan pembayaran ini, di bawah Jack Dorsey, menginvestasikan sebagian keuntungan dalam BTC sebagai bagian dari strategi diversifikasi.

6. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)    
   -  Kepemilikan : Sekitar 200.000 BTC.
   -  Catatan : Meskipun GBTC adalah produk investasi, dana ini dikelola oleh Grayscale dan mencerminkan minat institusional melalui investor besar seperti hedge fund dan perusahaan asuransi.

7. Fortress Investment Group    
   -  Kepemilikan    : Tidak diungkap secara pasti, tetapi diperkirakan memiliki puluhan ribu BTC melalui investasi tidak langsung (misalnya, melalui pembelian klaim Mt. Gox).
   -     Catatan    : Sebagai pengelola aset senilai $41 miliar untuk 1.700 investor institusional, Fortress memiliki pengaruh besar di pasar kripto.

8. Lembaga Keuangan Lain
   - BlackRock dan Fidelity : Melalui produk ETF Bitcoin yang disetujui (seperti iShares Bitcoin Trust), keduanya mengelola aset BTC senilai miliaran dolar, tetapi kepemilikan langsung sulit dilacak karena struktur ETF.
   - Galaxy Digital : Perusahaan manajemen aset kripto yang diketahui memiliki eksposur signifikan terhadap BTC, meskipun jumlah pastinya bervariasi.

9. Metaplanet
   -  Kepemilikan : Sekitar 15.555 BTC.
   -  Catatan : Perusahaan investasi asal Jepang yang cukup agresif dalam pembelian BTC