


Elon Musk, kembali melontarkan pernyataan berani mengenai dampak jangka panjang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan robotika terhadap peradaban umat manusia.
Berbicara dalam panel U.S.-Saudi Investment Forum pada Rabu (19/11), Musk memprediksi bahwa tren teknologi saat ini kelak akan membuat pekerjaan manusia menjadi sekedar "opsional".
​"Prediksi saya adalah pekerjaan akan menjadi opsional," ujarnya. Ia menganalogikan pekerjaan di masa depan layaknya hobi, olahraga, atau bermain video game. Seseorang mungkin tetap memilih untuk bekerja karena menyukainya seperti orang yang menanam sayuran sendiri di halaman rumah meski bisa membelinya di toko, namun bukan lagi dilakukan karena tuntutan kebutuhan hidup.
​Lebih jauh, Musk menilai bahwa konsep mata uang (currency) bisa jadi tidak lagi relevan. Dengan asumsi adanya peningkatan berkelanjutan pada AI dan robotika, ia meyakini teknologi ini mampu menghapuskan kemiskinan dan menjamin kesejahteraan semua orang, meskipun batasan fisik dasar seperti energi dan materi akan tetap ada.
​Dalam visinya, robot humanoid seperti proyek Optimus (Tesla Bot) yang sedang dikembangkan perusahaannya akan menjadi kunci perubahan tersebut. Musk optimis bahwa robot humanoid kelak menjadi produk industri terbesar sepanjang sejarah, melampaui pasar ponsel pintar, karena permintaannya yang bersifat universal.