Presiden Amerika Serikat Donald Trump Menyebut Keberhasilan Pengesahan RUU Aset Digital oleh Senat AS sebagai kemenangan besar bagi Amerika. Hal ini diungkapkan lewat cuitan di akun X miliknya. Trump juga menegaskan pandangannya terhadap aset digital yang disebutnya sebagai masa depan Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh akun X @WatcherGuru Trump menyatakan, "Digital assets are the future, and our nation is going to own it," yang menegaskan visi ambisiusnya untuk menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam industri cryptocurrency dan teknologi blockchain. Trump juga menyatakan, "We are going to show the world how to WIN with digital assets like never before", yang menunjukkan ambisi AS untuk menjadi pemimpin global dalam aset digital (seperti Bitcoin dan blockchain), dengan fokus pada keuntungan ekonomi, inovasi, dan regulasi pro-kripto.
Pernyataan ini tampaknya sejalan dengan kebijakan yang telah diumumkan sebelumnya oleh pemerintahan Trump. Pada 23 Januari 2025, Trump menandatangani Executive Order berjudul Strengthening American Leadership in Digital Financial Technology yang menitikberatkan pada promosi kepemimpinan AS dalam aset digital, blockchain, dan teknologi keuangan lainnya, termasuk cryptocurrency.
Lebih lanjut, pada 7 Maret 2025, Trump memperkuat komitmennya dengan menandatangani Executive Order untuk membentuk Strategic Bitcoin Reserve dan U.S. Digital Asset Stockpile, sebuah langkah strategis untuk mengkonsolidasikan kepemilikan aset kripto pemerintah AS guna memastikan prospek ekonomi nasional.
Kekhawatiran utama Trump terkait aset digital mencakup beberapa aspek kunci. Pertama, ia berfokus pada perlindungan kedaulatan dolar AS dengan mempromosikan stablecoin yang didukung dolar secara legal, sekaligus melarang penggunaan Central Bank Digital Currencies (CBDCs) yang dianggap berisiko oleh pemerintahannya. Kedua, Trump melihat aset digital, khususnya Bitcoin yang ia sebut "digital gold" karena kelangkaan dan keamanannya, sebagai alat strategis untuk menjaga dominasi ekonomi AS di tengah persaingan global. Ketiga, ia menekankan pentingnya regulasi yang mendukung pertumbuhan industri ini, yang tercermin dari pembentukan Working Group di bawah National Economic Council untuk menyusun kerangka regulasi federal.
