

.png)
.png)

Minat terhadap aset kripto di Singapura semakin menguat. Survei terbaru yang dilakukan Coinbase bersama platform keuangan MoneyHero menunjukkan bahwa hampir dua pertiga investor ritel aktif di negara tersebut kini memegang aset kripto. Laporan itu menyebutkan bahwa 61 persen responden memiliki bentuk kepemilikan kripto selama periode survei, menandakan bahwa partisipasi kripto telah bergerak keluar dari segmen niche dan mulai menjadi bagian dari keuangan ritel arus utama.
Meskipun tingkat kepemilikan meningkat, sebagian besar investor masih berhati-hati dalam alokasinya. Rata-rata porsi portofolio kripto yang dilaporkan berada pada kisaran 6 hingga 12 persen, menunjukkan pendekatan yang lebih moderat dibandingkan spekulasi tingkat tinggi yang sering dikaitkan dengan aset digital. Dari sisi keyakinan jangka panjang, 58 persen responden menggambarkan diri mereka sebagai pemegang jangka panjang atau long-term holders.
Survei ini juga mengungkap tren menarik terkait sumber edukasi kripto. Sekitar 62 persen responden mengatakan bahwa mereka mempelajari aset digital terutama melalui media sosial, dengan Instagram menjadi salah satu sumber yang paling banyak disebut. Temuan ini menunjukkan bagaimana platform visual dan pendek mampu membentuk pemahaman investasi generasi baru.
Singapura sejak lama dikenal sebagai salah satu hub kripto paling ramah di dunia. Survei terpisah oleh bursa kripto Independent Reserve pada Mei lalu menunjukkan tingkat kesadaran kripto yang sangat tinggi di negara tersebut, dengan 94 persen warga mengetahui setidaknya satu jenis aset kripto dan 29 persen pernah atau sedang memilikinya.