Nilai Real-World Assets (RWA) yang diterbitkan di blockchain telah mencapai rekor tertinggi sebesar $29 miliar. Hal ini berdasarkan data dari rwa.xyz yang menunjukkan pertumbuhan signifikan nilai total RWA dari $0 pada Januari 2019 menjadi $29 miliar pada September 2025, menyoroti tren tokenisasi yang meningkat di sektor keuangan.
Pada grafik tersebut menguraikan komposisi RWA, yang mencakup kategori seperti Private Credit, US Treasury Debt, Institutional Alternative Funds, Corporate Bonds, Actively-Managed Strategies, Stocks, Commodities, dan non-US Government Debt. Pertumbuhan yang paling menonjol terlihat sejak awal 2023, dengan peningkatan tajam pada 2024 dan 2025, didorong oleh adopsi institusional dan inovasi teknologi blockchain. Data juga menunjukkan bahwa Private Credit dan US Treasury Debt menjadi kontributor utama, mencerminkan minat besar terhadap instrumen keuangan tradisional yang ditokenisasi.
Langkah ini menandai perkembangan penting dalam integrasi aset dunia nyata ke dalam ekosistem kripto, dengan tokenisasi yang memungkinkan kepemilikan fraksional, likuiditas yang lebih tinggi, dan transparansi melalui blockchain. Menurut laporan Onchain.org yang diterbitkan pada 7 Juli 2025, aplikasi RWA di sektor seperti agribisnis dan regenerative finance (ReFi) menunjukkan potensi besar, meskipun tantangan seperti ketidakpastian hukum dan integrasi onchain-offchain tetap ada.
Tren ini juga didukung oleh proyeksi McKinsey yang memperkirakan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) tokenisasi aset finansial mencapai 75% hingga 2030. Analis pasar memperhatikan bahwa nilai RWA yang melonjak mencerminkan sentimen bullish di pasar kripto secara keseluruhan. Namun, keberlanjutan pertumbuhan ini akan bergantung pada kejelasan regulasi dan adopsi lebih lanjut oleh institusi.