Pemerintahan Presiden Donald Trump secara resmi mengkonfirmasi dukungannya terhadap pengecualian pajak minimal (de minimis exemption) untuk transaksi Bitcoin dan aset kripto lainnya. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pejabat tinggi di Gedung Putih selama konferensi pers, mengindikasikan bahwa administrasi akan terus mengeksplorasi solusi legislatif untuk mempermudah adopsi kripto di Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada malam hari di Washington, mengutip video dari konferensi pers di Gedung Putih. Dalam video tersebut, seorang pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa Presiden Trump mendukung pengecualian pajak minimal untuk kripto, dengan tujuan membuat pembayaran menggunakan kripto lebih efisien dan mudah, mirip dengan transaksi sederhana seperti membeli secangkir kopi.
Pengecualian pajak minimal yang dimaksud mengacu pada ambang batas nilai transaksi kripto yang tidak dikenakan pajak, mirip dengan kebijakan yang sudah ada untuk barang impor dengan nilai di bawah $800. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengurangi beban administratif dan pajak bagi pengguna kripto sehari-hari, yang saat ini dianggap sebagai peristiwa kena pajak di bawah undang-undang pajak AS.
Pejabat Gedung Putih juga menekankan bahwa administrasi Trump terus mendukung pertumbuhan bertanggung jawab dari industri kripto. "Kami receptif terhadap ide untuk membuat pembayaran kripto lebih mudah dan efisien, terutama melalui pengecualian pajak minimal," ujar pejabat tersebut.
Pernyataan ini muncul pada minggu yang krusial bagi legislasi kripto di Capitol Hill, di mana beberapa rancangan undang-undang terkait aset digital sedang dibahas. Salah satunya adalah Genius Act, yang bertujuan untuk mengatur stablecoin, dan Clarity Act, yang menyediakan kerangka regulasi untuk pasar kripto. Kedua rancangan undang-undang ini telah berhasil melewati DPR AS dan kini menunggu tanda tangan Presiden Trump.
Selain itu, administrasi Trump juga menentang gagasan tentang mata uang digital bank sentral (CBDC), dengan pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Presiden Trump menentang CBDC sejak kampanye pemilu. Kebijakan ini sejalan dengan perintah eksekutif yang ditandatangani pada Januari 2025, yang melarang penerbitan CBDC oleh pemerintah AS.