Trump Hentikan Negosiasi Perdagangan Dengan Kanada atas Dugaan Iklan Palsu Ronald Reagan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penghentian seketika semua negosiasi perdagangan dengan Kanada melalui postingan di platform X pada 24 Oktober 2025. Keputusan kontroversial ini didasarkan pada tuduhan bahwa Kanada telah menggunakan iklan palsu yang menampilkan mantan Presiden Ronald Reagan untuk menentang tarif, yang menurut Trump mengganggu keputusan Mahkamah Agung AS dan pengadilan lain.

Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa Ronald Reagan Foundation baru-baru ini mengungkapkan bahwa Kanada membayar $75.000 untuk iklan yang memuat pernyataan negatif tentang tarif, yang dianggap sebagai tindakan curang. "TARIFF ARE VERY IMPORTANT TO THE NATIONAL SECURITY, AND ECONOMY, OF THE U.S.A. Based on their egregious behavior, ALL TRADE NEGOTIATIONS WITH CANADA ARE HEREBY TERMINATED," tulis Trump, ditandatangani dengan inisial "President DJT."

Iklan tersebut, yang menampilkan Reagan berbicara melawan tarif, dilaporkan bertujuan mengganggu proses hukum AS terkait kebijakan perdagangan. Trump menilai tindakan ini sebagai gangguan serius terhadap kepentingan nasional AS, memicu reaksi cepat dari komunitas bisnis dan politik. Menurut laporan sebelumnya dari Fast Company, iklan tersebut merupakan bagian dari kampanye $75 juta dari Ontario untuk memengaruhi opini publik AS terhadap tarif, memanfaatkan rekaman bersejarah Reagan dari tahun 1987.

Analis memprediksi bahwa penghentian ini dapat memengaruhi rantai pasok lintas batas dan hubungan ekonomi bilateral, terutama mengingat Kanada sebagai mitra dagang utama AS. Hingga saat ini, pemerintah Kanada belum memberikan respons resmi, tetapi Perdana Menteri Mark Carney sebelumnya telah menyatakan kesiapan untuk melanjutkan negosiasi. Pengumuman Trump ini menambah ketegangan perdagangan yang sudah meningkat, dan pasar global akan terus memantau perkembangan lebih lanjut.