Trump Rencanakan Berkunjung ke China Pada April 2026

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana untuk melakukan kunjungan ke China pada April 2026. Pengumuman ini disampaikan menyusul langkah diplomatik AS yang dapat mempererat hubungan bilateral antara AS dan China. Rencana kunjungan ini muncul setelah pertemuan Trump dengan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan, pada hari yang sama, yang membahas pelonggaran ketegangan perdagangan dan isu-isu strategis lainnya.

Kunjungan yang dijadwalkan pada April 2026 kemungkinan akan menjadi bagian dari dialog lanjutan yang dimulai pada April 2017, ketika Trump dan Xi pertama kali bertemu di Mar-a-Lago, seperti yang tercatat dalam arsip Gedung Putih. Pada saat itu, kedua pemimpin mendirikan United States-China Comprehensive Dialogue dengan empat pilar utama, termasuk dialog diplomatik, ekonomi, penegakan hukum, dan sosial-budaya. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan mengatasi isu-isu seperti perdagangan dan keamanan, terutama setelah pengumuman penurunan tarif fentanyl dari China yang diumumkan Trump hari ini.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah China atau Gedung Putih mengenai agenda spesifik kunjungan tersebut, tetapi pengumuman ini telah memicu perhatian di kalangan pengamat hubungan internasional. Analis memperkirakan bahwa kunjungan ini dapat membuka peluang untuk kesepakatan dagang baru atau penguatan kerangka kerja yang ada.