Western Union Siap Buka Peluang Adaptasi Dengan Stablecoin

Dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg’s “The Close” yang disiarkan pada Senin (21 Juli 2025), Devin McGranahan, CEO Western Union, menyatakan bahwa stablecoin merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk berinovasi, bukan ancaman. Pernyataan ini disampaikan di tengah diskusi tentang pertumbuhan kripto dan stablecoin, yang semakin memengaruhi lanskap pembayaran global.

McGranahan menegaskan bahwa Western Union, yang telah beroperasi selama 175 tahun, terus beradaptasi dengan teknologi baru, termasuk stablecoin. “Stablecoin adalah peluang, bukan ancaman,” katanya, menambahkan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi cara untuk mengintegrasikan produk stablecoin ke dalam dompet digital mereka demi melayani pelanggan di seluruh dunia.

Wawancara ini berlangsung di New York Stock Exchange, di mana saham Western Union ditutup pada $8,10 per saham, naik 0,08 poin atau 1,00% dari hari sebelumnya. Meskipun performa tahunan saham turun sebesar 23,58%, McGranahan tetap optimis terhadap potensi stablecoin untuk mempercepat transaksi lintas batas dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dia juga menekankan bahwa Western Union telah berinovasi selama 175 tahun dan siap untuk terus melakukannya di era digital. “Kami melihat stablecoin sebagai bagian dari evolusi ini, dan kami sedang bekerja sama dengan mitra untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam infrastruktur kami,” ungkapnya.

Pernyataan McGranahan ini menandai pergeseran sikap dari beberapa institusi keuangan tradisional terhadap kripto, yang sebelumnya sering dianggap sebagai ancaman.