×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT117,918.0-481.89 ( -0.41% )
DOGEUSDT0.23845+0.02793 ( +13.27% )
ETHUSDT3,587.15+194.73 ( +5.74% )
HYPEUSDT44.42-1.83 ( -3.96% )
PENGUUSDT0.029969+0.000579 ( +1.97% )
PEPEUSDT0.00001347+0.00000029 ( +2.2% )
PUMPUSDT0.00427-0.001234 ( -22.42% )
SOLUSDT178.98+6.69 ( +3.88% )
XRPUSDT3.4299+0.1779 ( +5.47% )
Powered by
Altcoins - Web3

Amina Bank Jadi Bank Global Pertama yang Mendukung Stablecoin RLUSD dari Ripple

July 3, 2025 | 21:18 WIB
Copiedbagikan
Amina Bank Jadi Bank Global Pertama yang Mendukung Stablecoin RLUSD dari Ripple

Amina Bank, bank berbasis di Swiss yang fokus pada kripto, telah menjadi institusi keuangan global pertama yang mendukung Ripple USD (RLUSD), stablecoin terbaru dari Ripple. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam adopsi stablecoin yang diatur, dengan Amina Bank mulai menawarkan layanan kustodi dan perdagangan RLUSD untuk klien institusional dan investor profesional.

Amina Bank akan memulai dengan menyediakan infrastruktur untuk menyimpan dan memperdagangkan RLUSD, yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS dan diatur oleh Departemen Jasa Keuangan New York (NYDFS). Stablecoin ini, yang didukung oleh aset seperti obligasi Treasury AS, memiliki pasokan saat ini sekitar $430 juta, menurut data yang dikutip dalam artikel web. Bank berencana memperluas layanannya dalam beberapa bulan ke depan, sejalan dengan pertumbuhan pesat kelas aset stablecoin yang diperkirakan mencapai $250 miliar secara global.

Laporan CoinDesk mencatat bahwa langkah Amina Bank bertujuan menjembatani perbankan tradisional dan infrastruktur kripto, memberikan klien akses ke instrumen keuangan baru yang sesuai dengan regulasi. Ini sejalan dengan rencana Ripple untuk memperluas RLUSD, yang sebelumnya diumumkan pada April 2024 sebagai pelengkap untuk layanan On-Demand Liquidity menggunakan XRP.

Keputusan Amina Bank datang di tengah upaya Ripple untuk memperkuat posisinya di pasar stablecoin, yang bersaing dengan pemain seperti USDC dari Circle dan USDT dari Tether. Sementara itu, laporan globallegalinsights.com menyoroti bahwa Swiss tidak memiliki lisensi khusus untuk stablecoin, tetapi kerangka peraturan yang fleksibel memungkinkan inovasi seperti ini.

Langkah ini kemungkinan akan memicu adopsi lebih lanjut dari RLUSD oleh bank dan institusi lain, terutama jika Ripple berhasil mendapatkan lisensi bank AS. Investor dan pengamat pasar akan memantau perkembangan, termasuk ekspansi layanan Amina Bank dan respons regulator, menjelang akhir minggu perdagangan pada 4 Juli 2025.

Recommended for You