Backpack, platform dompet dan pertukaran kripto berbasis Solana, mengumumkan peluncuran kanal penjualan klaim untuk pengguna FTX, memungkinkan pemegang klaim menyelesaikan seluruh proses—mulai dari verifikasi identitas, validasi klaim, konfirmasi penawaran, hingga penyelesaian—langsung di platform. Menariknya, Backpack menyatakan tidak akan mengenakan biaya apa pun untuk layanan ini, dengan tujuan menghubungkan pemegang klaim FTX dengan pembeli pihak ketiga.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Backpack untuk mendukung proses pengembalian dana kepada kreditor FTX setelah kebangkrutan bursa tersebut pada November 2022. Backpack sebelumnya telah mengakuisisi entitas FTX di Eropa (FTX EU) dari mantan insider FTX, sebuah transaksi yang disetujui oleh pengadilan kebangkrutan AS pada Maret 2024 dan selesai pada Mei 2024. Menurut laporan Finance Magnates, Backpack menegaskan kepemilikan sah atas FTX EU, yang tercatat dalam catatan pengadilan Jerman sejak Juni 2024.
Namun, FTX telah menyatakan bahwa Backpack tidak berwenang untuk mendistribusikan dana kepada pelanggan atau kreditor tanpa persetujuan resmi, dengan FTX EU tetap bertanggung jawab atas pengembalian dana.
Backpack membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa mereka menantikan penyelesaian transfer saham sesuai perjanjian penjualan yang disetujui pengadilan, sehingga dapat memulai pengembalian dana kepada mantan pelanggan FTX EU, serupa dengan apa yang dilakukan oleh estate kebangkrutan FTX.
Melalui kanal baru ini, pengguna dapat menyelesaikan proses KYC (Know Your Customer) dan mengakses portal klaim FTX untuk memverifikasi saldo mereka. Backpack bertindak sebagai perantara yang menghubungkan pemegang klaim dengan pembeli pihak ketiga, tanpa memotong biaya tambahan. Langkah ini diharapkan mempercepat likuiditas bagi kreditor FTX, yang telah menunggu pengembalian dana selama lebih dari dua tahun sejak kebangkrutan.