


Sikap Bank Sentral Rusia terhadap aset kripto mulai melunak. Pada Selasa (23/12), otoritas moneter tersebut dilaporkan tengah mematangkan skema baru yang mengizinkan investor ritel untuk terjun ke pasar kripto secara legal, meski dengan mekanisme pengawasan ketat dan berlapis.
​Dalam draf aturan main yang diajukan, akses ini tidak diberikan cuma-cuma. Calon investor wajib lulus uji kompetensi terlebih dahulu sebelum diizinkan bertransaksi. Selain itu, nilai belanja aset pun dibatasi hanya maksimal 300.000 rubel atau sekitar 3.800 dolar AS per tahun, dan terbatas pada aset-aset dengan likuiditas tinggi.
​Meski keran investasi dibuka, regulator tetap menetapkan batasan tetap: aset kripto dilarang total digunakan sebagai alat pembayaran di dalam negeri. Langkah ini dinilai bisa menjadi strategi kompromi dimana memberi ruang eksposur kripto bagi publik, namun memastikan setiap aktifitas transaksi tercatat dan bisa dilaporkan ke otoritas pajak.