Bank Tertua di AS BNY Mellon Luncurkan Pendanaan Pasar Uang untuk Cadangan Stablecoin

BNY Mellon, salah satu bank tertua dan terbesar di Amerika Serikat resmi memperkenalkan BNY Dreyfus Stablecoin Reserves Fund (BSRXX), sebuah dana pasar uang yang dirancang khusus untuk menampung cadangan stablecoin sesuai regulasi baru di bawah GENIUS Act.

Pengumuman ini menandai langkah besar lembaga keuangan tertua di Amerika Serikat itu dalam memperluas layanan aset digital bagi penerbit stablecoin, dengan dukungan investasi awal dari Anchorage Digital, bank kripto teregulasi federal.

Dana ini beroperasi sebagai government money market fund yang tunduk pada aturan Rule 2a-7 SEC, sebuah kerangka yang mewajibkan dana memegang aset sangat likuid seperti kas dan surat utang pemerintah AS jangka pendek. BNY Mellon menegaskan bahwa dana tersebut tidak berinvestasi langsung pada stablecoin, tetapi menyediakan sarana penyimpanan cadangan yang transparan dan aman bagi penerbit stablecoin yang diawasi secara federal.

Peluncuran dana cadangan stablecoin ini terjadi seiring penguatan kerangka regulasi stablecoin di AS. Di bawah GENIUS Act (undang-undang baru yang mengatur penerbitan dan pengelolaan stablecoin berbasis dolar), penerbit diwajibkan menyimpan cadangan penuh pada instrumen berisiko sangat rendah. Pendekatan ini konsisten dengan pandangan regulator AS yang menilai stablecoin memiliki karakteristik serupa dengan dana pasar uang.

Federal Reserve Bank of New York dalam risetnya menyoroti bahwa pertumbuhan cepat stablecoin membawa implikasi bagi stabilitas keuangan, sehingga penyimpanan cadangan pada instrumen aman menjadi elemen penting mitigasi risiko. Di sisi lain, dokumen filing SEC untuk BSRXX menegaskan struktur dana yang sepenuhnya berada dalam koridor regulasi sekuritas AS, menciptakan landasan legal yang kuat bagi penerbit stablecoin untuk menggunakan dana ini sebagai lokasi cadangan.

Sumber resmi industri yang dikutip Finextra menyebut bahwa GENIUS Act secara efektif mendorong lembaga besar seperti BNY Mellon untuk menyediakan infrastruktur yang teregulasi sebagai bagian dari persiapan menuju pasar stablecoin AS yang diperkirakan tumbuh hingga US$1,5 triliun.