BlackRock: Tokenisasi Aset Adalah Masa Depan Pasar Keuangan Global

​CEO BlackRock, Larry Fink, kembali menegaskan visi besarnya mengenai evolusi sistem ekonomi dunia. Dalam pernyataan terbarunya yang dipublikasikan melalui The Economist (1/12), Fink menekankan bahwa tokenisasi aset bukan sekadar tren sesaat, melainkan teknologi inti yang akan menopang pasar keuangan generasi mendatang. Fink menilai bahwa inovasi ini melampaui ranah spekulatif mata uang kripto. Menurutnya, tokenisasi memiliki utilitas praktis yang substansial untuk memodernisasi infrastruktur finansial global yang sudah ada.

"Tokenisasi adalah teknologi dengan utilitas praktis yang substansial yang akan memainkan peran kunci dalam menghubungkan keuangan tradisional dan ekosistem aset digital," ujar Fink.

Ia menjelaskan bahwa teknologi ini mampu membuat perdagangan aset menjadi lebih cepat, lebih aman, dan efisien. Selain itu, tokenisasi dinilai mampu memperluas aksesibilitas pasar secara signifikan bagi investor di seluruh dunia.

Lebih jauh, Fink menyatakan bahwa tokenisasi aset akan menjadi pilar inti dari strategi bisnis BlackRock ke depan. Manajer aset terbesar di dunia tersebut menyatakan komitmennya untuk memperkuat investasi dan riset di bidang ini.

Sejalan dengan visi tersebut, BlackRock belakangan ini gencar memperkuat investasinya dalam produk keuangan berbasis aset virtual dan infrastruktur blockchain. Perusahaan juga aktif melakukan riset tokenisasi serta menjalankan eksperimen percontohan (pilot experiments) yang ditujukan untuk investor institusional.

​Meskipun optimis, Fink memberikan catatan penting bagi para pemangku kepentingan. Ia mengingatkan bahwa perubahan struktural ini memerlukan desain regulasi yang hati-hati, perlindungan yang jelas, serta jaminan interoperabilitas dengan sistem keuangan yang sudah ada saat ini agar dapat berjalan mulus.