×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT118,714.0+1116.0 ( +0.95% )
DOGEUSDT0.24903+0.03773 ( +17.86% )
ETHUSDT3,644.05+266.74 ( +7.9% )
HYPEUSDT45.63-0.36 ( -0.78% )
PENGUUSDT0.030071-0.0004 ( -1.31% )
PEPEUSDT0.00001382+0.00000047 ( +3.52% )
PUMPUSDT0.004606-0.000735 ( -13.76% )
SOLUSDT181.38+7.92 ( +4.57% )
XRPUSDT3.5193+0.3305 ( +10.36% )
Powered by
News

Block Earner Rilis Layanan Hipotek Berbasis Bitcoin Pertama di Australia

July 18, 2025 | 14:42 WIB
Copiedbagikan
Block Earner Rilis Layanan Hipotek Berbasis Bitcoin Pertama di Australia

Block Earner, perusahaan fintech berbasis di Sydney, telah meluncurkan hipotek berbasis Bitcoin pertama di Australia, menawarkan jalur baru bagi pembeli rumah untuk memanfaatkan kepemilikan kripto mereka tanpa harus menjual aset digital tersebut. Inovasi ini didukung oleh kemenangan regulasi yang memungkinkan pemberian pinjaman berbasis kripto, menandai tonggak penting dalam integrasi teknologi blockchain ke dalam pasar properti nasional.

Produk ini memungkinkan pemegang Bitcoin untuk menggunakan aset mereka sebagai jaminan untuk pinjaman hingga 50% dari nilai properti, menurut laporan dari Decrypt.

Block Earner, yang dikenal dengan layanan yield dan pembayaran berbasis kripto, menawarkan hipotek ini sebagai solusi bagi investor jangka panjang Bitcoin yang ingin memasuki pasar properti tanpa mengorbankan potensi keuntungan dari kenaikan harga kripto. Menurut situs resmi Block Earner, pinjaman dapat mencapai hingga $5 juta dalam waktu 24 jam setelah disetujui, dengan tanpa biaya pelunasan dini atau penguncian dana. Proses ini dikelola sepenuhnya melalui aplikasi, termasuk pelacakan rasio pinjaman terhadap nilai (LVR) dan pembayaran dalam AUD atau kripto.

Kemenangan regulasi yang menjadi dasar peluncuran ini melibatkan persetujuan dari otoritas keuangan Australia, yang kini mengakui kripto sebagai jaminan yang sah. Jika rasio LVR melebihi 55%, Block Earner dapat secara otomatis menjual sebagian jaminan kripto untuk menstabilkan pinjaman, menurut ketentuan layanan mereka.

Langkah ini mencerminkan tren global di mana nilai properti, ketika diukur dalam Bitcoin, telah menurun secara signifikan. Block Earner mencatat bahwa harga rumah rata-rata di Australia turun dari 627 BTC pada 2016 menjadi 4,3 BTC pada 2024, memberikan kekuatan pembelian lebih besar bagi pemegang Bitcoin jangka panjang meskipun harga properti dalam mata uang fiat terus naik. Di AS, regulator perumahan juga sedang mempertimbangkan pengakuan kripto dalam kelayakan hipotek, menunjukkan potensi adopsi lebih luas.

Peluncuran hipotek berbasis Bitcoin ini dianggap dapat meningkatkan likuiditas di pasar properti Australia sekaligus mendorong adopsi kripto di kalangan konsumen. Namun, para analis memperingatkan risiko volatilitas harga Bitcoin yang dapat memengaruhi stabilitas pinjaman. Block Earner, yang beroperasi di bawah lisensi kredit Australia dan menggunakan kustodian bersertifikat Fireblocks, menegaskan komitmennya untuk keamanan dan kepatuhan regulasi.