×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT117,442.0+262.48 ( +0.22% )
DOGEUSDT0.27171+0.00037 ( +0.14% )
ETHUSDT3,775.59+29.22 ( +0.78% )
HYPEUSDT44.61-1.36 ( -2.96% )
PENGUUSDT0.037196+0.006259 ( +20.23% )
PEPEUSDT0.00001425+0.00000027 ( +1.93% )
SOLUSDT196.94+16.13 ( +8.92% )
T2T2USDT0.000008+0.0 ( +11.11% )
XRPUSDT3.5582+0.1082 ( +3.14% )
Powered by
News

Bloomberg Sebut Binance Diam-Diam Bantu Proyek Stablecoin Trump Saat CZ Cari Pengampunan

July 13, 2025 | 12:04 WIB
Copiedbagikan
Bloomberg Sebut Binance Diam-Diam Bantu Proyek Stablecoin Trump Saat CZ Cari Pengampunan

Salah satu proyek kripto keluarga Trump diam-diam mendapat dukungan strategis dari Binance, bursa aset digital terbesar dunia, bahkan sebelum pendirinya, Changpeng Zhao (CZ), mengajukan permintaan pengampunan presiden.

Menurut laporan Bloomberg, Binance membantu menulis kode dasar smart contract untuk USD1, stablecoin yang diterbitkan oleh World Liberty Financial, perusahaan yang didirikan oleh keluarga Trump dan rekan-rekan bisnisnya.

Selain itu, Binance juga mempromosikan USD1 ke lebih dari 275 juta penggunanya dan menjadi pusat dari transaksi terbesar yang menggunakan token tersebut senilai US$2 miliar.

Hingga saat ini, lebih dari 90% dari total USD1 yang beredar, yaitu sekitar US$2 miliar masih tersimpan di dompet Binance. Aset-aset pendukung token tersebut menghasilkan pendapatan bunga yang bisa mencapai puluhan juta dolar per tahun, berpotensi memberi keuntungan besar kepada pihak yang terafiliasi dengan Trump.

Kritikus menilai situasi ini sebagai potensi konflik kepentingan serius. mengingat hanya Presiden Trump yang memiliki wewenang untuk memberikan pengampunan kepada Zhao.

Zhao pada 2023 mengaku bersalah karena gagal menjaga sistem anti pencucian uang di Binance. Zhao saat ini sedang mengajukan permohonan pengampunan presiden.

Namun Zhao membantah adanya keterlibatan dalam proyek stablecoin milik Trump. Beliau menyebutkan bahwa laporan Bloomberg tidak akurat.

Sementara itu, Gedung Putih menolak memberikan komentar. Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia tidak ikut campur dalam pengelolaan bisnis keluarga dan telah menempatkan asetnya dalam trust yang dikendalikan oleh putra sulungnya, Donald Trump Jr.