×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT117,595.0-1113.49 ( -0.94% )
DOGEUSDT0.23847+0.0278 ( +13.2% )
ETHUSDT3,598.23+187.39 ( +5.49% )
HYPEUSDT44.71-1.27 ( -2.76% )
PENGUUSDT0.030626+0.000539 ( +1.79% )
PEPEUSDT0.0000134+0.00000013 ( +0.98% )
PUMPUSDT0.0044-0.001154 ( -20.78% )
SOLUSDT178.42+5.25 ( +3.03% )
XRPUSDT3.4491+0.1742 ( +5.32% )
Powered by
News

Brandon Lutnick Dorong Cantor untuk All-In ke SPAC Kripto dan Bitcoin

July 18, 2025 | 21:01 WIB
Copiedbagikan
Brandon Lutnick Dorong Cantor untuk All-In ke SPAC Kripto dan Bitcoin

Brandon Lutnick, putra dari Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, menjadi sorotan dalam dunia kripto setelah mendorong Cantor Fitzgerald untuk memimpin strategi penggabungan SPAC dan aset digital. Di konferensi Bitcoin 2025 di Las Vegas, Lutnick memperkenalkan arah baru perusahaan untuk fokus pada model treasury berbasis Bitcoin.

Langkah awal direalisasikan lewat merger antara salah satu entitas SPAC Cantor dengan BSTR, sebuah perusahaan yang akan menyimpan Bitcoin sebagai aset utama dan dipimpin oleh Adam Back, sosok penting dalam sejarah Bitcoin. Strategi ini meniru model MicroStrategy, di mana perusahaan mengumpulkan modal untuk membeli Bitcoin dalam jumlah besar dan menjadikan sahamnya sebagai proksi investasi BTC.

“Saya ingin duduk di pusat dunia crypto,” ujar Brandon Lutnick. “Belum pernah ada waktu yang lebih tepat untuk mendukung aset digital selain sekarang.”

Selain itu, Lutnick juga meluncurkan Twenty One Capital bersama Tether dan SoftBank, dengan misi awal membeli Bitcoin sebanyak mungkin. Kini, mereka tengah mempertimbangkan ekspansi ke layanan keuangan seperti perizinan pengiriman uang, perdagangan kripto, dan manajemen aset. CEO Twenty One, Jack Mallers, mengatakan: “Kami merasa tidak ada batasan dalam hal yang bisa kami lakukan di ruang ini.”

Langkah Cantor Fitzgerald ini datang di tengah iklim regulasi yang semakin ramah terhadap kripto di AS. Kongres telah mengesahkan undang-undang terkait stablecoin dan struktur pasar kripto, sementara bank besar seperti JPMorgan dan Bank of America mulai terbuka pada penggunaan stablecoin.

Cantor sendiri telah menerbitkan lebih banyak SPAC dibanding firma manapun tahun ini. Lutnick mengisyaratkan bahwa perusahaan akan terus meluncurkan lebih banyak crypto SPAC, termasuk untuk aset digital lain seperti Ether dan TON “Permintaannya sangat besar. Yang dibutuhkan hanya mitra yang tepat dan pendekatan yang tepat,” ujar Lutnick.

Dengan dukungan dari kakaknya Kyle Lutnick dan jajaran pimpinan Cantor, Brandon Lutnick tengah membangun generasi baru institusi keuangan berbasis kripto. Ia menegaskan, perusahaannya siap menjadi jembatan antara dunia Wall Street dan revolusi aset digital global.

Recommended for You