×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT117,965.0+395.04 ( +0.34% )
DOGEUSDT0.24261+0.0055 ( +2.32% )
ETHUSDT3,558.91-15.58 ( -0.44% )
HYPEUSDT45.14+0.73 ( +1.64% )
PENGUUSDT0.030116-0.000027 ( -0.09% )
PUMPUSDT0.004225-0.000116 ( -2.67% )
SOLUSDT177.6-0.73 ( -0.41% )
T2T2USDT0.0000063-0.00001 ( -64.41% )
XRPUSDT3.4447+0.0059 ( +0.17% )
Powered by
News

Bullish Ajukan IPO, Langkah Besar Menuju Bursa Saham AS

July 19, 2025 | 12:51 WIB
Copiedbagikan
Bullish Ajukan IPO, Langkah Besar Menuju Bursa Saham AS

Bullish, bursa aset digital sekaligus pemilik situs berita dan data kripto CoinDesk, secara resmi mengajukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di New York Stock Exchange dengan simbol saham BLSH.

Langkah ini dipimpin oleh sejumlah institusi keuangan besar termasuk JPMorgan Chase, Jefferies, Citigroup, Cantor Fitzgerald, Deutsche Bank, dan Societe Generale, menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

“Kami ingin IPO karena percaya bahwa industri aset digital sedang memasuki fase pertumbuhan berikutnya,” tulis CEO Tom Farley, mantan eksekutif New York Stock Exchange, dalam surat kepada investor. Ia menekankan bahwa transparansi dan kepatuhan adalah nilai utama operasional Bullish, selaras dengan standar pasar modal publik.

Meskipun mencatat kerugian bersih sebesar $348,6 juta pada kuartal pertama 2025, dibandingkan laba $104,8 juta di periode yang sama tahun lalu, Bullish tetap melangkah maju dengan rencana IPO. Perusahaan sebelumnya telah menghimpun dana sekitar $400 juta dalam putaran pendanaan ventura awal pada Mei 2021, dengan dukungan dari Black Toro Capital dan Presight Capital.

Pengajuan ini datang di tengah gelombang agresif perusahaan kripto menuju pasar modal. Gemini, milik miliarder kembar Winklevoss, serta Grayscale Investments yang dikendalikan oleh Digital Currency Group, juga telah mengajukan dokumen IPO secara rahasia ke SEC.