Bursa kripto terbesar Iran, Nobitex, telah memulai proses pemulihan layanan setelah mengalami serangan eksploitasi yang menyebabkan kehilangan lebih dari $90 juta pada 18 Juni 2025, sebagaimana dilaporkan oleh The Block pada 30 Juni 2025. Setelah penangguhan sementara untuk menstabilkan operasi, Nobitex kini secara bertahap mengaktifkan kembali akses dompet pengguna, meskipun fitur perdagangan tetap dinonaktifkan untuk sementara. Dalam pernyataan resmi, bursa tersebut menyatakan tengah bekerja untuk melanjutkan layanan penarikan, deposit, dan perdagangan untuk pengguna terverifikasi dengan penundaan minimal, dengan target pemulihan fungsi penuh dalam beberapa hari ke depan.

Serangan tersebut melibatkan pencurian berbagai aset kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Ripple, Solana, Tron, dan Ton, dari dompet panas (hot wallets) Nobitex, menjadikannya salah satu insiden keamanan terbesar di ekosistem kripto Iran. Sebagai respons, Nobitex tengah bermigrasi ke sistem dompet baru dan memperingatkan pengguna untuk tidak mengirim dana ke alamat dompet lama, karena transaksi ke alamat tersebut dapat menyebabkan kehilangan permanen. Bursa ini juga menegaskan bahwa jadwal pemulihan dapat disesuaikan berdasarkan hasil pemeriksaan sistem yang sedang berlangsung.

Nobitex, yang dikenal sebagai pilar utama aktivitas kripto di Iran di tengah sanksi ekonomi, sebelumnya mencatat inflow lebih dari $11 miliar, menjadikannya infrastruktur kritis bagi pengguna lokal. Langkah pemulihan ini menunjukkan upaya untuk mengembalikan kepercayaan pengguna, meskipun tantangan keamanan dan regulasi tetap menjadi fokus perhatian di tengah perkembangan industri kripto global.