

.png)
.png)

Bursa kripto teregulasi terbesar di Hong Kong, HashKey, resmi bersiap untuk go public di Bursa Hong Kong (HKEX) setelah mencatat kinerja operasional yang signifikan sepanjang 2024. Langkah ini menjadikannya salah satu platform aset digital pertama di Asia yang mencoba masuk ke pasar publik melalui jalur regulasi penuh.
Menurut dokumen pengungkapan yang diajukan, HashKey membukukan volume perdagangan sekitar $81,9 miliar sepanjang tahun 2024. Pendapatan perusahaan tercatat mencapai $92,6 juta, namun platform ini juga mengalami kerugian sekitar $99,3 juta, mencerminkan tingginya biaya ekspansi, kepatuhan, serta investasi infrastruktur di pasar yang sangat kompetitif.
Dari sisi keuangan, HashKey memiliki posisi likuiditas yang kuat dengan sekitar $212 juta dalam bentuk kas dan setara kas, ditambah $76 juta dalam aset digital. Struktur modal ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk memperluas operasi sekaligus memenuhi persyaratan regulator Hong Kong yang semakin ketat di bawah rezim lisensi virtual asset trading.
Rencana IPO ini dipandang sebagai tonggak penting bagi industri kripto Hong Kong, yang sejak 2023 telah mendorong kerangka regulasi yang ramah namun terukur untuk menarik pemain global. Jika berhasil, HashKey akan menjadi salah satu contoh utama bagaimana bursa kripto teregulasi dapat bertransisi ke pasar modal tradisional.