CEO Bitwise Asset Management, Hunter Horsley, menyatakan bahwa tekanan penjualan Bitcoin (BTC) kemungkinan akan "menghilang" begitu harga mencapai kisaran $130.000 hingga $150.000. Pernyataan ini mencerminkan optimisme terhadap adopsi institusional serta permintaan yang terus meningkat.
Horsley berargumen bahwa saat ini, di level harga sekitar $108.000 - $109.000 , individu yang memegang Bitcoin dalam jumlah besar—terutama yang membelinya pada harga rendah di masa lalu—sedang melakukan keuntungan jangka pendek. "Namun, tekanan penjualan ini akan mereda begitu Bitcoin mencapai level baru, seperti $130.000," katanya. Ia menambahkan bahwa setelah mencapai ambang tersebut, "tidak akan ada yang menjual Bitcoin mereka," yang dapat mendorong kenaikan harga lebih lanjut karena pasokan yang semakin terbatas.
Prediksi ini didukung oleh pernyataan pendiri Galaxy Digital, Mike Novogratz, yang baru-baru ini memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai kisaran $130.000 hingga $150.000 pada tahun 2025, didorong oleh aliran institusional yang kuat dan permintaan global untuk aset digital. Data dari Cointelegraph menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini sedang bergerak sideways di dekat rekor tertinggi sepanjang masa, dengan volume perdagangan yang meningkat 12% dalam 24 jam terakhir, menandakan minat investor yang berkelanjutan.
Laporan juga mencatat bahwa meja perdagangan over-the-counter (OTC) menunjukkan tanda-tanda pengetatan pasokan, yang selaras dengan argumen Horsley tentang berkurangnya tekanan jual. Kepemilikan institusional, termasuk cadangan strategis AS dan ETF Bitcoin, kini mencakup hampir 31% dari pasokan Bitcoin global, menurut data Gemini yang dirilis kemarin.
Implikasi dan Risiko
Jika prediksi ini terwujud, kenaikan menuju $130.000 dapat memicu lonjakan harga lebih lanjut, dengan beberapa analis memperkirakan target $150.000 pada akhir 2025. Namun, Horsley memperingatkan bahwa volatilitas jangka pendek tetap mungkin, terutama jika ada gangguan geopolitik seperti ketegangan Israel-Iran yang baru-baru ini dilaporkan oleh CBS News.
Komunitas kripto di X menunjukkan reaksi beragam, dengan beberapa pengguna optimis tentang potensi "moon shot," sementara yang lain khawatir tentang risiko crash jika pasar overheat.