ChatGPT Tembus 700 Juta Download dan Pendapatan Lebih dari $2 Miliar sejak Mei 2023

Aplikasi ChatGPT, pengembangan OpenAI, telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan hampir 700 juta instalasi global dan menghasilkan pendapatan lebih dari $2 miliar sejak peluncurannya pada Mei 2023, sebagaimana dilaporkan oleh TechCrunch. Informasi ini menyoroti dominasi ChatGPT di pasar kecerdasan buatan (AI) generatif, khususnya di kalangan pengguna mobile.

Laporan TechCrunch yang diterbitkan pada 15 Agustus 2025 menunjukkan bahwa aplikasi ini telah diunduh sebanyak 318 juta kali hanya pada tahun 2025 hingga saat ini, meningkat 2,8 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (113 juta unduhan). India menempati peringkat teratas sebagai pasar dengan kontribusi terbesar, menyumbang 13,7% dari total unduhan sepanjang masa, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 10,3%. Rata-rata, aplikasi ini menghasilkan pendapatan sekitar $193 juta per bulan, naik signifikan dari $25 juta per bulan pada tahun sebelumnya, menandakan pertumbuhan pesat dalam adopsi dan monetisasi.

Sumber resmi lainnya mengungkapkan bahwa perusahaan ini telah mencapai pendapatan tahunan berulang (ARR) sebesar $10 miliar, melonjak dari $5,5 miliar pada tahun sebelumnya. Angka ini mencakup pendapatan dari produk konsumen, layanan bisnis ChatGPT, dan API. OpenAI saat ini melayani lebih dari 500 juta pengguna aktif mingguan dan 3 juta pelanggan bisnis berbayar, menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri AI.

Menariknya, laporan dari DemandSage pada 16 Agustus 2025 menambahkan bahwa ChatGPT mencatat pendapatan tahunan tertinggi sebesar $10 miliar, dengan target ambisius mencapai $125 miliar pada tahun 2029. Dalam periode Maret 2024 hingga Maret 2025, pendapatan dari aplikasi ini melonjak sebesar 591,6%, dengan puncak bulanan mencapai $108 juta pada tahun 2025. Hal ini didukung oleh putaran pendanaan $40 miliar pada Maret 2025, yang menilai perusahaan pada 30 kali lipat pendapatannya.

Meskipun kesuksesan ChatGPT menonjol, laporan TechCrunch juga mencatat bahwa pesaing seperti Grok, yang dikembangkan oleh xAI, masih tertinggal jauh dengan pendapatan sekitar $25,6 juta hingga saat ini pada 2025, atau hanya 1,9% dari pendapatan ChatGPT. Grok sendiri telah diunduh sebanyak 39,5 juta kali, jauh di bawah angka ChatGPT. Para analis melihat data ini sebagai indikator bahwa ChatGPT masih mendominasi pasar, meskipun kompetisi di sektor AI diperkirakan akan semakin ketat.