×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT119,001.0-1530.75 ( -1.27% )
ETHUSDT4,561.08-143.93 ( -3.06% )
FMCUSDT0.0001325+0.0000655 ( +97.76% )
HYPEUSDT45.09-1.31 ( -2.82% )
KASUSDT0.09292-0.00656 ( -6.59% )
PENGUUSDT0.033773-0.003661 ( -9.78% )
PEPEUSDT0.00001127-0.00000102 ( -8.3% )
SOLUSDT194.34-7.39 ( -3.66% )
XRPUSDT3.1167-0.1645 ( -5.01% )
Powered by
News

Circle Rilis Arc, Blockchain Layer-1 untuk Transaksi Stablecoin

August 13, 2025 | 22:04 WIB
Copiedbagikan
Circle Rilis Arc, Blockchain Layer-1 untuk Transaksi Stablecoin

Perusahaan teknologi finansial Circle, yang dikenal sebagai penerbit stablecoin USDC, mengumumkan peluncuran Arc, sebuah blockchain Layer-1 yang dirancang khusus untuk mendukung transaksi stablecoin. Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan euforia di New York Stock Exchange (NYSE) pada 12 Agustus 2025.

Arc, yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), akan menggunakan USDC sebagai token gas asli, memungkinkan biaya transaksi dibayar dalam stablecoin yang stabil nilainya. Blockchain ini menawarkan infrastruktur kelas perusahaan dengan fitur seperti mesin pertukaran valuta asing (FX) terintegrasi, penyelesaian transaksi dalam waktu kurang dari satu detik, serta kontrol privasi yang dapat dipilih. Arc dijadwalkan memasuki fase testnet publik pada musim gugur 2025, menandai langkah besar dalam misi Circle untuk membangun platform finansial berbasis internet.

Peluncuran Arc mengikuti kesuksesan IPO Circle senilai $1,2 miliar pada Juni 2025, yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi stablecoin dan teknologi blockchain. “Ini adalah momen luar biasa bagi perusahaan kami dan industri, dengan minat yang semakin meningkat untuk membangun di atas stablecoin,” ujar Jeremy Allaire, CEO dan Co-Founder Circle, seperti dilaporkan dalam berbagai sumber.

Arc diharapkan menjadi tulang punggung untuk pembayaran, pasar valuta asing, dan aplikasi pasar modal, dengan interoperabilitas penuh bersama ekosistem blockchain lainnya. Langkah ini memperkuat posisi Circle sebagai pemimpin dalam adopsi stablecoin global, terutama setelah disahkannya GENIUS Act yang memberikan kerangka regulasi federal untuk stablecoin di Amerika Serikat.