DDC Enterprise Limited (NYSE: DDC), perusahaan yang berbasis di New York, telah mengajukan pernyataan pendaftaran universal Form F-3 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk menggalang dana hingga $500 juta dengan tujuan mendanai strategi akumulasi Bitcoin dan menargetkan kepemilikan 10.000 Bitcoin (BTC) sebelum akhir tahun.
Menurut laporan, langkah strategis ini memungkinkan DDC untuk memanfaatkan peluang pasar dengan cepat melalui fleksibilitas penggalangan dana. Hasil dari pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas cadangan Bitcoin perusahaan, yang saat ini menjadi salah satu upaya terbesar oleh perusahaan publik untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan. Logo DDC Enterprise yang menampilkan simbol Bitcoin menunjukkan komitmen kuat perusahaan terhadap visi ini.
DDC berambisi mengumpulkan 10.000 BTC sebelum akhir 2025, sebuah langkah yang mengikuti jejak perusahaan seperti MicroStrategy, yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan publik.
Dengan persetujuan Form F-3, DDC dapat menyesuaikan penggalangan dana sesuai kondisi pasar, memungkinkan respons cepat terhadap fluktuasi harga Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan di atas $118.000.
Sebagai perusahaan yang awalnya berfokus pada platform makanan Asia global, DDC telah beralih strategi untuk mengintegrasikan Bitcoin sebagai aset cadangan inti, didukung oleh pendanaan sebelumnya seperti kemitraan $100 juta dengan Animoca Brands pada Juli 2025.
Langkah DDC mencerminkan tren meningkatnya adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik, didorong oleh kejelasan regulasi di AS dan potensi lindung nilai terhadap inflasi. Pada Juni 2025, DDC telah mengumumkan kemitraan $528 juta dengan Anson Funds untuk strategi serupa, menunjukkan komitmen berkelanjutan. Jika berhasil mencapai target 10.000 BTC, DDC akan bergabung dengan elit perusahaan seperti MicroStrategy dalam hal kepemilikan Bitcoin.