


​Bursa aset kripto terbesar di Korea Selatan, Upbit, dikabarkan tengah mematangkan rencana untuk melantai di bursa saham Amerika Serikat, Nasdaq. Langkah strategis ini diambil setelah perusahaan induknya menyepakati merger dengan konglomerasi teknologi raksasa Korea, Naver.
Dilaporkan oleh media lokal Seoul Economic Daily pada Senin (24/11), Upbit yang dioperasikan oleh Dunamu akan melakukan konsolidasi bisnis di bawah naungan Naver melalui mekanisme pertukaran saham (stock-swap). Kesepakatan ini secara efektif menempatkan Upbit dalam ekosistem salah satu grup teknologi paling berpengaruh di Korea Selatan.
Rencana Initial Public Offering/IPO di Amerika Serikat ini dinilai sebagai langkah ekspansi agresif Dunamu. Keputusan ini didukung oleh kinerja keuangan perusahaan yang sangat solid, di mana Dunamu mencatatkan lonjakan laba sebesar 85% secara tahunan atau year-over-year serta peningkatan pembagian dividen hingga tiga kali lipat bagi para pemegang saham.
​
Jika berhasil menembus Nasdaq, debut Upbit akan menjadi salah satu peristiwa listing paling signifikan bagi entitas kripto Asia di pasar modal global. Langkah ini juga memanaskan persaingan domestik, mengingat rival terdekat mereka, Bithumb, juga diketahui sedang menjajaki peluang serupa untuk go public di Amerika Serikat. ​Hingga saat ini, rincian mengenai target valuasi, jadwal pelaksanaan, maupun bank investasi yang akan menangani proses IPO tersebut masih belum dipublikasikan.