

.png)
.png)

Perusahaan Investasi Dragonfly Capital merilis outlook kripto dan kecerdasan buatan (AI) untuk 2026 yang memuat sejumlah proyeksi agresif terkait arah pasar aset digital global. Dalam catatannya, harga Bitcoin berpotensi menembus level $150.000 sebelum akhir 2026, meski dominasi Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto diperkirakan akan mengalami penurunan.
Haseeb Qureshi, Managing Partner Dragonfly menilai Bitcoin tetap akan menjadi aset utama di pasar, namun pertumbuhan ekosistem kripto yang lebih luas akan mendorong peningkatan peran aset lain. Ia memproyeksikan Ethereum dan Solana tetap menunjukkan kinerja yang solid, didukung oleh aktivitas pengembang dan adopsi aplikasi yang berkelanjutan. Sebaliknya, sejumlah blockchain yang ia sebut sebagai “fintech L1s” diperkirakan gagal memenuhi ekspektasi pasar dan mengalami underperformance.
Di sisi adopsi institusional, Qureshi memperkirakan setidaknya satu perusahaan Big Tech akan meluncurkan atau mengakuisisi dompet kripto. Ia juga melihat semakin banyak perusahaan dalam daftar Fortune 100 mulai memanfaatkan blockchain sebagai infrastruktur atau rails pembayaran dan settlement, menandakan integrasi yang lebih dalam antara teknologi kripto dan sistem keuangan tradisional.
Untuk sektor DeFi, diprediksi terjadinya konsolidasi besar pada pasar decentralized exchange berbasis perpetual futures. Ia memperkirakan hanya sekitar tiga pemain utama yang akan mendominasi pasar perps DEX dalam jangka menengah. Selain itu, produk perpetual berbasis saham atau stock perps diproyeksikan mampu merebut pangsa pasar di atas 20 persen, seiring meningkatnya minat terhadap instrumen derivatif terdesentralisasi yang mereplikasi pasar keuangan tradisional. Ia juga memperingatkan potensi munculnya skandal insider trading yang dapat mengguncang sektor DeFi.
Dalam segmen stablecoin, suplai stablecoin global diperkirakan dapat tumbuh hingga 60 persen pada 2026. Namun, dominasi USDT diperkirakan menurun ke kisaran 55 persen, seiring meningkatnya persaingan dari stablecoin lain dan inovasi produk pembayaran. Ia turut menyoroti potensi ekspansi besar pada penggunaan stablecoin cards, yang dinilai dapat mempercepat adopsi kripto di aktivitas pembayaran sehari hari.
Outlook ini mencerminkan pandangan bahwa pasar kripto 2026 akan ditandai oleh pertumbuhan selektif, konsolidasi, serta integrasi yang lebih erat dengan dunia teknologi dan keuangan arus utama. Meski peluang dinilai masih besar, Qureshi menekankan bahwa tidak semua sektor dan proyek akan bergerak searah, sehingga selektivitas menjadi kunci bagi pelaku pasar.