

.png)
.png)

Aktivitas pengembangan di jaringan Ethereum mencetak rekor baru pada kuartal IV 2025. Data dari Token Terminal menunjukkan jumlah smart contract yang dideploy di Ethereum mencapai 8,7 juta, menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah jaringan tersebut.
Lonjakan jumlah kontrak ini mencerminkan tingginya aktivitas pengembang di ekosistem Ethereum, seiring dengan terus bertumbuhnya aplikasi berbasis DeFi, NFT, hingga berbagai use case baru di sektor Web3. Peningkatan tersebut juga mengindikasikan bahwa Ethereum masih menjadi platform utama pilihan developer untuk membangun aplikasi terdesentralisasi, meskipun persaingan dari berbagai blockchain layer 1 dan layer 2 semakin ketat.
Menurut data Token Terminal, tren kenaikan jumlah kontrak telah berlangsung konsisten sepanjang 2025, dengan akselerasi signifikan pada kuartal terakhir. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat terhadap smart contract modular, protokol baru, serta integrasi Ethereum dengan solusi scaling seperti layer 2 yang memperluas kapasitas jaringan.
Pelaku pasar menilai rekor ini sebagai sinyal positif bagi fundamental Ethereum dalam jangka panjang. Aktivitas pengembangan yang tinggi kerap dipandang sebagai indikator kesehatan ekosistem, karena mencerminkan inovasi berkelanjutan dan potensi pertumbuhan adopsi pengguna di masa depan.
Meski demikian, tantangan seperti biaya transaksi, fragmentasi likuiditas antar jaringan, serta kompetisi dari blockchain lain tetap menjadi perhatian. Namun dengan rekor 8,7 juta kontrak yang tercatat pada kuartal IV 2025, Ethereum kembali menegaskan posisinya sebagai tulang punggung utama pengembangan smart contract di industri kripto global.