asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT87,232.5-2704.4 ( -3.01% )
ELXUSDT0.00581+0.00123 ( +26.86% )
ETHUSDT2,939.26-93.34 ( -3.08% )
IAGUSDT0.1086+0.018 ( +19.87% )
SLVONUSDT67.77+3.01 ( +4.64% )
SOLUSDT123.42-5.83 ( -4.51% )
TOKENUSDT0.005916-0.001384 ( -18.96% )
XAUTUSDT4,376.0-142.79 ( -3.16% )
ZBTUSDT0.1656+0.0257 ( +18.37% )
Powered by
News

Flow Blockchain Diretas, Kerugian Capai $3,9 Juta dan Rencana Rollback Picu Kontroversi

User
December 29, 2025 | 21:15 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
December 29, 2025 | 21:15 WIB
Flow Blockchain Diretas, Kerugian Capai $3,9 Juta dan Rencana Rollback Picu Kontroversi

Jaringan blockchain Flow mengalami insiden keamanan besar pada 27 Desember 2025 yang mengakibatkan hilangnya aset kripto senilai sekitar $3,9 juta. Serangan ini langsung memicu penghentian sementara jaringan oleh validator Flow, sebelum akhirnya memunculkan perdebatan tajam terkait rencana pemulihan yang sempat mencakup rollback transaksi selama enam jam.

Flow dikenal sebagai infrastruktur utama bagi berbagai aplikasi Web3 populer, termasuk NBA Top Shot. Dalam insiden ini, penyerang memanfaatkan celah pada lapisan eksekusi Flow untuk mencetak jutaan token FLOW secara ilegal, serta mengakses aset jembatan seperti WBTC dan WETH. Aset tersebut kemudian dipindahkan ke jaringan Ethereum melalui sejumlah protokol jembatan lintas rantai sebelum validator sempat mengambil tindakan pengamanan.

Flow Foundation menyatakan telah mengidentifikasi dompet yang terkait dengan pelaku serangan dan segera mengajukan permintaan pembekuan dana ke penerbit stablecoin seperti Circle dan Tether, serta berkoordinasi dengan bursa kripto besar. Langkah penghentian jaringan dilakukan untuk mencegah kerugian lanjutan, namun keputusan awal untuk melakukan rollback transaksi menuai kritik luas dari mitra ekosistem.

Salah satu kritik paling keras datang dari operator jembatan lintas rantai deBridge. Pendiri deBridge, Alex Smirnov, menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima koordinasi sebelumnya dari Flow terkait rencana rollback. Ia memperingatkan bahwa rollback berpotensi menimbulkan dampak finansial yang lebih besar dibandingkan eksploitasi awal, termasuk risiko saldo ganda bagi pengguna yang menjembatani aset keluar selama periode rollback dan ketidakjelasan kompensasi bagi pengguna yang menjembatani aset masuk ke Flow.

Sejumlah transaksi lintas rantai bernilai ratusan ribu dolar disebut sebagai contoh konkret potensi masalah yang dapat timbul jika rollback dilakukan secara menyeluruh. Menyusul kritik tersebut, Flow akhirnya mengubah pendekatan dengan memilih skema pemulihan terisolasi, yang mencakup pembatasan akun terkait, proses forensik on chain, serta pembakaran aset tertentu, tanpa melakukan perubahan terhadap riwayat rantai secara keseluruhan.

Dampak insiden ini turut tercermin pada harga token FLOW yang dilaporkan turun tajam dari sekitar $0,17 ke kisaran $0,11. Di Korea Selatan, sejumlah bursa besar seperti Upbit dan Bithumb dilaporkan menangguhkan sementara layanan terkait FLOW sebagai langkah mitigasi risiko.

Saat ini, jaringan Flow masih berada dalam mode baca saja dengan target pemulihan penuh dalam waktu dekat. Flow Foundation menyatakan akan merilis laporan post mortem teknis dalam 72 jam untuk menjelaskan akar masalah, langkah mitigasi, serta rencana peningkatan keamanan ke depan. Insiden ini kembali menyoroti tantangan keamanan dan tata kelola di industri blockchain, terutama dalam menghadapi eksploitasi berskala besar dan koordinasi lintas ekosistem.

Copiedbagikan