News
Hacker Israel Klaim Dibalik Serangan Siber terhadap Nobitex
June 19, 2025 | 08:28 WIB
Copied
ByBenny Hawe
Hacker Israel Klaim Dibalik Serangan Siber terhadap Nobitex

Sebuah serangan siber besar-besaran menimpa Nobitex, bursa kripto terbesar di Iran, yang mengakibatkan pencurian aset digital senilai hingga $82 juta. Menurut laporan dari akun X @lookonchain, kelompok peretas pro-Israel bernama Gonjeshke Darande mengklaim bertanggung jawab atas insiden ini. 

 

Salah satu aset yang dicuri adalah 39,4 juta token Dogecoin (DOGE), yang saat ini bernilai sekitar $6,72 juta. Aset-aset tersebut dialihkan ke alamat dompet kripto dengan pesan provokatif, termasuk alamat Dogecoin dengan hash "DFuckiRGCTerroristsNoBiTEXXXWLW65t". Alamat ini saat ini menunjukkan saldo utama sebesar 39,409,954.54390715 DOGE, setara dengan $6,717,426.75 USD, dengan transaksi terbaru sebesar 0.01 DOGE yang dilakukan dua jam lalu.

 

Selain DOGE, pencurian ini juga melibatkan:

- 55 juta USDT,

- 255,65 miliar token PEPE senilai $2,61 juta,

- 18,47 BTC senilai $1,94 juta.

 

Aset-aset tersebut diduga diambil dari hot wallet Nobitex dan segera didistribusikan melalui berbagai jaringan blockchain seperti Tron, Bitcoin, Dogecoin, dan jaringan yang kompatibel dengan Ethereum. Alamat dompet serangan, termasuk yang disebutkan di atas, menampilkan pesan anti-Iran, mencerminkan motif politik di balik serangan ini.

 

Nobitex telah mengkonfirmasi insiden tersebut melalui pernyataan resmi di platform X, menyatakan bahwa tim teknis mereka mendeteksi akses tidak sah ke bagian infrastruktur pelaporan dan dompet panas. Bursa ini segera menangguhkan semua operasi dan menutup situs web serta aplikasi mobilenya untuk investigasi lebih lanjut. Nobitex menegaskan bahwa aset pengguna di penyimpanan dingin (cold storage) tetap aman, dan kejadian ini hanya memengaruhi sebagian aset di dompet panas.

 

Kelompok Gonjeshke Darande mengklaim serangan ini sebagai bagian dari upaya untuk mengganggu operasi Nobitex, yang mereka tuduh sebagai alat utama rezim Iran untuk membiayai terorisme dan melanggar sanksi internasional. Grup ini juga mengancam akan merilis kode sumber dan informasi internal Nobitex dalam 24 jam ke depan jika aset tetap berada di platform tersebut.

 

Analisis on-chain menunjukkan bahwa dana yang dicuri masih dalam pergerakan, dengan alamat penyerang aktif mendistribusikan aset melalui mixer untuk menyulitkan pelacakan. Nobitex telah berkomitmen untuk mengganti kerugian pengguna dengan dana cadangan dan asuransi perusahaan, namun dampak reputasi dan regulasi diperkirakan akan signifikan.