News
Iran Batasi Jam Operasional Bursa Kripto Lokal Pasca Peretasan Nobitex
June 20, 2025 | 10:47 WIB
Copied
ByBenny Hawe
Iran Batasi Jam Operasional Bursa Kripto Lokal Pasca Peretasan Nobitex

Bank Sentral Iran (CBI) telah mengeluarkan perintah kepada semua bursa kripto lokal untuk membatasi jam operasional mereka hanya antara pukul 10:00 hingga 20:00 waktu setempat. Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah pengawasan yang lebih ketat dan untuk mengurangi risiko kejadian serupa dengan peretasan yang menimpa Nobitex, bursa kripto terbesar di Iran, yang dilaporkan pada 18 Juni 2025.

 

Peretasan Nobitex yang terjadi sebelumnya melibatkan akses tidak sah ke dompet panas (hot wallet) platform tersebut, dengan kerugian diperkirakan mencapai sekitar 48,65 juta dolar AS menurut analis blockchain ZachXBT. 

 

Nobitex telah menonaktifkan sistem terkait dan meluncurkan investigasi, dengan menyatakan bahwa aset di dompet dingin (cold wallet) tetap aman, serta kerugian akan ditanggung sepenuhnya oleh dana asuransi dan cadangan internal platform.

 

Kebijakan pembatasan jam operasional ini diyakini sebagai respons terhadap serangan siber yang dilakukan oleh kelompok peretas pro-Israel yang mengaku bernama "Predatory Sparrow". 

 

Menurut laporan dari berbagai sumber, termasuk TechCrunch dan CNBC, peretas tidak hanya mencuri dana tetapi juga "membakar" aset kripto tersebut dengan mengirimkannya ke alamat dompet yang tidak dapat diakses, dengan tujuan diduga untuk mengirim pesan politik. Serangan ini juga dikaitkan dengan tuduhan bahwa Nobitex digunakan untuk mendanai kegiatan teroris terkait Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Analis pasar kripto menyambut baik langkah ini sebagai upaya untuk menyeimbangkan inovasi dengan keamanan di tengah meningkatnya adopsi aset digital di Iran, yang sering digunakan untuk mengelak dari sanksi internasional. 

Hingga saat ini, Bank Sentral Iran belum merilis pernyataan resmi lebih lanjut mengenai detail implementasi kebijakan baru ini. Pengamat pasar akan terus memantau perkembangan untuk melihat bagaimana langkah ini memengaruhi ekosistem kripto di negara tersebut.