×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT117,307.0-125.65 ( -0.11% )
ETHUSDT3,712.17+31.07 ( +0.84% )
HYPEUSDT43.97+2.17 ( +5.19% )
PENGUUSDT0.039583+0.002371 ( +6.37% )
PEPEUSDT0.0000125+0.00000035 ( +2.88% )
PUMPUSDT0.002772+0.000213 ( +8.32% )
SOLUSDT184.98+2.31 ( +1.27% )
T2T2USDT0.0000016-0.0 ( -65.96% )
XRPUSDT3.1237-0.0108 ( -0.35% )
Powered by
News

JPMorgan: Target $2 Triliun Pasar Stablecoin Terlalu Optimistis

July 24, 2025 | 22:10 WIB
Copiedbagikan
JPMorgan: Target $2 Triliun Pasar Stablecoin Terlalu Optimistis

JPMorgan Chase & Co. menyebut proyeksi pertumbuhan pasar stablecoin yang mencapai $2 triliun hingga tahun 2028 sebagai sesuatu yang "sedikit terlalu optimistis." Dalam catatan kepada klien, tim strategi JPMorgan menilai infrastruktur dan ekosistem stablecoin masih jauh dari matang dan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang.

“Kami sulit membayangkan pasar ini bisa tumbuh jauh lebih besar dalam waktu dekat,” ujar tim analis JPMorgan yang dipimpin oleh Teresa Ho. “Meskipun adopsi akan terus berkembang, lajunya kemungkinan jauh lebih lambat dari yang dibayangkan banyak pihak.”

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan di hadapan Senat bahwa sektor stablecoin bahkan bisa melampaui angka $2 triliun pada 2028 jika didukung legislasi seperti GENIUS Act yang baru disahkan. Undang-undang ini menetapkan aturan untuk stablecoin yang didukung dolar, termasuk kewajiban cadangan penuh berbasis Treasury atau instrumen yang diawasi regulator.

Meski stablecoin dipandang sebagai alat pembayaran lintas negara yang cepat dan efisien, pangsa mereka dalam arus uang global masih di bawah 1%. JPMorgan memperkirakan bahwa pertumbuhan realistis pasar hanya dua hingga tiga kali lipat dari nilai saat ini sekitar $260 miliar, jauh dari target ambisius yang beredar.

Bank juga menyebut investor institusional dan ritel belum tentu akan langsung menggunakan stablecoin sebagai alternatif kas, mengingat pendekatan konservatif mereka dalam mengelola dana likuiditas.

Stablecoin terbesar saat ini, USDT milik Tether dan USDC milik Circle, menguasai lebih dari 60% pangsa pasar stablecoin secara global.