asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT87,309.4-427.28 ( -0.49% )
CXTUSDT0.015267-0.00718 ( -31.98% )
ETHUSDT2,931.73-30.12 ( -1.02% )
JELLYJELLYUSDT0.07787+0.002 ( +2.65% )
PAXGUSDT4,511.26+7.25 ( +0.16% )
SOLUSDT122.22-2.03 ( -1.63% )
XAUTUSDT4,493.9+4.94 ( +0.11% )
XRPUSDT1.8648-0.0351 ( -1.85% )
Powered by
News

Kepemilikan Institusi Meningkat, Vitalik Ingatkan Risiko Sentralisasi Ethereum

User
November 20, 2025 | 09:41 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 20, 2025 | 09:41 WIB
Kepemilikan Institusi Meningkat, Vitalik Ingatkan Risiko Sentralisasi Ethereum

Co-founder Ethereum Vitalik Buterin mengeluarkan peringatan tegas dalam sesi diskusi di Devconnect Buenos Aires terkait meningkatnya kepemilikan Ether oleh institusi besar seperti BlackRock. Menurutnya, ekspansi masif kepemilikan ETH oleh lembaga keuangan raksasa dapat memunculkan dua ancaman utama bagi masa depan ekosistem Ethereum.

Buterin menjelaskan bahwa masuknya institusi berskala besar berpotensi menggeser ruang gerak para pengembang independen yang berorientasi pada desentralisasi. Ia menilai dominasi kepemilikan institusional dapat melemahkan komunitas grassroots yang selama ini menjadi fondasi perkembangan Ethereum. Selain itu, Buterin menyoroti risiko bahwa kebutuhan teknis institusi dapat mendorong perubahan desain protokol pada lapisan dasar, seperti penerapan waktu blok sekitar 150 milidetik, yang pada akhirnya membuat node Ethereum tidak lagi dapat dijalankan oleh pengguna biasa. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu sentralisasi baik secara geografis maupun jaringan.

Peringatan Buterin muncul di tengah laporan bahwa sembilan penerbit ETF Wall Street telah mengakumulasi lebih dari 18 miliar dolar AS dalam bentuk ETH, sementara treasury korporasi memegang jumlah yang hampir setara. Jika tren ini berlanjut, proporsi kepemilikan institusional diperkirakan dapat mendekati atau bahkan melampaui 10 persen dari total suplai ETH dalam waktu dekat.

Peningkatan tajam eksposur institusi dianggap dapat memperkuat legitimasi Ethereum di pasar keuangan global, namun Buterin menegaskan bahwa keseimbangan antara adopsi institusional dan prinsip desentralisasi harus dijaga agar jaringan tetap inklusif, terbuka, dan dapat dijalankan oleh siapa pun.

Copiedbagikan