asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.06-0.019 ( -1.76% )
BTCUSDT113,167.0-1243.64 ( -1.09% )
ETHUSDT4,010.13-123.68 ( -2.99% )
FFUSDT0.1429-0.0101 ( -6.6% )
HYPEUSDT47.2-0.28 ( -0.59% )
PENGUUSDT0.020737-0.00065 ( -3.04% )
SOLUSDT194.36-9.18 ( -4.51% )
TAOUSDT420.1-16.9 ( -3.87% )
XRPUSDT2.6273-0.0335 ( -1.26% )
Powered by
News - Altcoins

Korsel Luncurkan KRW1, Stablecoin Berbasis Won Korea Pertama di Blockchain Avalanche

User
September 18, 2025 | 11:48 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
September 18, 2025 | 11:48 WIB
Korsel Luncurkan KRW1, Stablecoin Berbasis Won Korea Pertama di Blockchain Avalanche

BDACS, penyedia layanan kustodi kripto asal Korea Selatan, resmi meluncurkan stablecoin pertama yang didukung oleh won Korea (KRW), bernama KRW1, di blockchain Avalanche. KRW1, yang sepenuhnya dijamin oleh deposit won Korea yang disimpan di Woori Bank, merupakan hasil dari proof of concept (PoC) yang sukses. 

Stablecoin ini dirancang untuk meningkatkan adopsi DeFi di Korea Selatan dengan memanfaatkan keandalan dan keamanan jaringan Avalanche, yang telah diakui oleh Korea Internet & Security Agency (KISA) untuk penggunaan sektor publik. Integrasi API perbankan real-time memastikan transparansi dan verifikasi cadangan yang dapat dipercaya, menegaskan peran penting bank dalam ekosistem stablecoin. Peluncuran ini menandai langkah besar bagi pasar kripto Korea, yang hingga kini didominasi oleh stablecoin berbasis dolar AS. 

Avalanche dipilih sebagai platform karena kecepatan, skalabilitas, dan biaya rendahnya, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps). Justin Kim, Kepala Asia di Ava Labs, menekankan bahwa peluncuran KRW1 menunjukkan kebutuhan akan blockchain berkinerja tinggi yang sesuai dengan regulasi untuk stablecoin. Langkah ini dianggap memperkuat posisi Korea Selatan sebagai pusat inovasi kripto di Asia, dengan potensi untuk memengaruhi kebijakan stablecoin global.

Copiedbagikan