News - Breaking News
Korut Kutuk Keras Serangan AS ke Situs Nuklir Iran
June 23, 2025 | 14:59 WIB
Copied
ByBenny Hawe
Korut Kutuk Keras Serangan AS ke Situs Nuklir Iran

Korea Utara (Korut) secara tegas mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga situs nuklir Iran yang dilancarkan pada 22 Juni 2025. Serangan yang dikenal sebagai Operation Midnight Hammer ini melibatkan 125 pesawat militer, termasuk tujuh bom stealth B-2, menargetkan fasilitas penting seperti situs pengayaan uranium di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Statemen kutukan dari Korut datang di tengah hubungan militer yang erat antara Pyongyang dan Tehran, yang telah berlangsung sejak 1980 saat Korut mendukung Iran dengan pasokan senjata dan granat artileri selama Perang Iran-Irak. Laporan terbaru juga menyoroti kerja sama siber canggih antara kedua negara, yang dapat memengaruhi strategi respons mereka terhadap aksi AS. Serangan AS ini memicu eskalasi lebih lanjut setelah Iran membalas dengan serangan rudal yang mengenai Tel Aviv dan Haifa. 

Sikap Korut diyakini mencerminkan solidaritas dengan Iran, sekaligus sebagai sinyal ketidakpuasan terhadap dominasi militer AS di kawasan. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut serangan AS sebagai pelanggaran berat, seraya menyatakan kesiapan untuk bernegosiasi dalam hukum internasional sambil menyiapkan respons.

Pernyataan Korut ini menambah ketegangan global, dengan dunia kini waspada terhadap potensi aliansi lebih erat antara Korut dan Iran di tengah konflik yang memanas.