×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT113,684.0+647.7 ( +0.57% )
ETHUSDT4,305.64+156.83 ( +3.78% )
HYPEUSDT42.06-1.26 ( -2.91% )
KASUSDT0.08645+0.00134 ( +1.57% )
PENGUUSDT0.030681+0.000441 ( +1.46% )
PEPEUSDT0.00001052+0.00000021 ( +2.04% )
SOLUSDT183.86+6.57 ( +3.71% )
TRXUSDT0.3513+0.0022 ( +0.63% )
XRPUSDT2.9258+0.0158 ( +0.54% )
Powered by
News

Larry Fink Ditunjuk Jadi Co-Chair Interim World Economic Forum

August 18, 2025 | 08:23 WIB
Copiedbagikan
Larry Fink Ditunjuk Jadi Co-Chair Interim World Economic Forum

Larry Fink, CEO dan Chairman BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, telah ditunjuk sebagai co-chair interim World Economic Forum (WEF). Penunjukan ini diumumkan bersamaan dengan André Hoffmann, wakil ketua Roche, sebagai mitra co-chair sementara. 

WEF, organisasi internasional yang terkenal dengan pertemuan tahunan di Davos, Swiss, menyatakan bahwa Fink dan Hoffmann akan memimpin dewan pengawas secara sementara. Dalam pernyataan bersama, keduanya menyatakan kehormatan atas peran ini dan komitmen untuk melanjutkan misi WEF dalam mendorong kerjasama global. "Kami merasa terhormat untuk mengambil peran kepemimpinan ini pada saat yang penting bagi organisasi kami," kata Fink dan Hoffmann dalam pernyataan resmi.

Penunjukan Fink ini menarik perhatian di kalangan komunitas keuangan dan kripto, mengingat BlackRock baru-baru ini aktif dalam pasar aset digital, termasuk peluncuran ETF Bitcoin. Beberapa analis melihat ini sebagai langkah yang memperkuat pengaruh BlackRock dalam isu ekonomi global. WEF sendiri mengonfirmasi perubahan kepemimpinan ini melalui situs resminya, di mana Fink dan Hoffmann kini terdaftar sebagai co-chair interim.

Latar belakang penunjukan ini berasal dari surat whistleblower yang menuduh Schwab atas pelanggaran, tetapi WEF menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti setelah penyelidikan independen. Schwab, yang mendirikan WEF pada 1971, akan tetap terlibat sebagai penasihat.

WEF berencana melanjutkan agenda utamanya, termasuk isu perubahan iklim, teknologi, dan inklusi ekonomi, di bawah kepemimpinan baru ini.

Recommended for You