asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.276-0.022 ( -1.7% )
BTCUSDT108,864.0-2163.93 ( -1.95% )
ETHUSDT3,912.12-88.58 ( -2.21% )
HYPEUSDT36.88-0.45 ( -1.21% )
PAXGUSDT4,420.3+168.95 ( +3.97% )
SOLUSDT187.08-5.8 ( -3.01% )
XAUTUSDT4,391.6+141.94 ( +3.34% )
XPLUSDT0.4328-0.0371 ( -7.9% )
XRPUSDT2.3491-0.0569 ( -2.37% )
Powered by

Menteri Keuangan AS Sebut Negosiator Perdagangan China ‘Tak Terkendali’ dan Tidak Dihormati

User
October 16, 2025 | 13:31 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 16, 2025 | 15:33 WIB
Menteri Keuangan AS Sebut Negosiator Perdagangan China ‘Tak Terkendali’ dan Tidak Dihormati

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali meningkat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent melontarkan kritik tajam terhadap pejabat tinggi perdagangan Tiongkok, Li Chenggang, yang disebutnya bertindak “tidak terkendali” dan “tidak sopan” selama kunjungannya ke Washington.

Dalam konferensi pers pada Rabu (15/10), Bessent mengatakan bahwa kedatangan Li ke ibu kota AS pada akhir Agustus lalu dilakukan tanpa undangan resmi dari pemerintahan Trump. “Mungkin wakil menteri yang datang dengan bahasa yang sangat provokatif itu sudah bertindak di luar jalur,” ujar Bessent. Ia juga menyebut Li sebagai pejabat yang “sangat tidak menghormati” protokol diplomatik.

Komentar keras Bessent ini memperdalam friksi diplomatik antara dua ekonomi terbesar dunia yang tengah terlibat negosiasi perdagangan sensitif. Li Chenggang, 58 tahun, merupakan Wakil Menteri Perdagangan dan Utusan Dagang Tiongkok yang baru diangkat pada April 2025, tidak lama setelah Presiden Donald Trump menerapkan tarif besar-besaran dalam kebijakan Liberation Day Tariffs.

Menurut pernyataan resmi Kementerian Perdagangan Tiongkok, Li selama kunjungannya ke Washington menekankan prinsip “saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama saling menguntungkan.” Namun, Bessent menggambarkan situasi yang berbeda, mengklaim bahwa Li menggunakan bahasa yang mengancam, termasuk peringatan bahwa “China akan menyebabkan kekacauan global” jika AS melanjutkan rencana penetapan biaya pelabuhan untuk kapal Tiongkok.

“Barangkali dia menganggap dirinya seorang wolf warrior,” kata Bessent, merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya diplomasi Tiongkok yang agresif dan konfrontatif.

Li Chenggang dikenal luas sebagai salah satu negosiator perdagangan paling berpengalaman di Beijing. Ia pernah menjabat sebagai utusan Tiongkok untuk WTO di Jenewa antara 2021 hingga awal 2025, dan sebelumnya terlibat dalam pembicaraan bilateral dengan pemerintahan Barack Obama untuk menyusun perjanjian investasi antara kedua negara.

Menurut Keith Rockwell, mantan juru bicara WTO yang pernah bekerja sama dengan Li, sang diplomat dikenal “kuat dalam substansi dan tidak mudah didikte oleh AS.” Ia juga digambarkan sebagai negosiator yang cerdas, humoris, dan tegas.

Meski demikian, pernyataan Bessent menandai meningkatnya ketegangan menjelang potensi babak baru perang dagang antara Washington dan Beijing, menyusul tarif tinggi dan kebijakan proteksionis yang terus diperluas kedua negara.

Copiedbagikan