asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.924-0.061 ( -6.19% )
BTCUSDT89,290.4-552.53 ( -0.62% )
ETHUSDT3,016.23-37.93 ( -1.24% )
HYPEUSDT29.07-2.03 ( -6.53% )
LUNCUSDT0.00005106-0.00002431 ( -32.25% )
PENGUUSDT0.011073+0.000221 ( +2.04% )
SOLUSDT130.63-2.35 ( -1.77% )
WINUSDT0.0000468+0.00001217 ( +35.14% )
XRPUSDT2.0408+0.0104 ( +0.51% )
Powered by
News

Michael Saylor Sebut "Tidak Penting" Masuk atau Tidak ke S&P 500

User
December 1, 2025 | 14:28 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
December 1, 2025 | 14:28 WIB
Michael Saylor Sebut "Tidak Penting" Masuk atau Tidak ke S&P 500

Co-founder MicroStrategy Michael Saylor menegaskan bahwa status perusahaannya di S&P 500 bukan faktor yang menentukan masa depan mereka. Dalam wawancara podcast bersama CoinDesk pada 23 November, Saylor mengatakan bahwa “dalam jangka panjang, apakah S&P 500 memasukkan kami atau tidak, itu tidak terlalu penting.”

Saylor menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun, Bitcoin dan aset digital menghadapi penolakan dari lembaga keuangan tradisional, mulai dari credit rating agencies, regulator, hingga aturan Basel yang menetapkan nilai risiko Bitcoin sebagai “nol”. Namun situasinya telah berubah drastis. Saat ini, institusi yang dulu meragukan mulai menerima dan mengintegrasikan Bitcoin dalam kerangka aset mereka.

Ia menegaskan bahwa jika Bitcoin benar-benar merupakan bentuk modal digital yang lebih unggul daripada emas, maka “tangan tak terlihat” dari pasar bebas akan mengalokasikan modal secara alami ke arah aset tersebut. Karena itu, keputusan jangka pendek dari manajer indeks, perusahaan asuransi, atau bank tidak akan menghentikan tren besar yang sudah terjadi justru menciptakan peluang bagi investor lain untuk masuk.

Pernyataan ini muncul setelah MicroStrategy kembali tidak masuk daftar S&P 500, di tengah volatilitas pasar dan sorotan terhadap strategi akuisisi Bitcoin perusahaan.

Copiedbagikan